Marak Aksi Window Dressing, IHSG Kembali Cetak Rekor di Level 6.133 Poin
Perdagangan hari ini mencatatkan volume 12,87 miliar saham dengan nilai transaksi 6,876 triliun.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa.
Melansir data RTI Infokom, Senin (18/12/2017), IHSG ditutup menguat 14 poin setara 0,24 persen ke level 6.133,9 poin. Pada pembukaan tadi pagi, IHSG dibuka di level 6.111,6 poin.
Perdagangan hari ini mencatatkan volume 12,87 miliar saham dengan nilai transaksi 6,876 triliun. Sebanyak 142 saham menguat, 196 saham terkoreksi dan 110 saham bergerak stagnan.
Menurut Analis Binaartha Sekurtas, Muhammad Nafan Aji Gusta, secara umum, penguatan IHSG di level positif menggambarkan bahwa fundamental makroekonomi dalam negeri masih cenderung stabil.
Baca: Kebijakan Bank BRI soal Nikah Sekantor
“Apalagi aksi window dressing mampu membuat IHSG ditutup menguat meskipun terjadi net sell asing,” ungkap Nafan.
Window dressing, bisa diartikan sebagai strategi yang dilakukan oleh perusahaan publik atau manajer investasi untuk mempercantik portofolio sepanjang tahun.
Secara eksternal, lanjut Nafan, stabilitas harga komoditas dunia memberikan katalis positif terhadap penguatan penguatan bursa di Asia dan Eropa pada umumnya, serta IHSG pada khususnya.
