Aksi Window Dressing Kembali Cetak Rekor Baru IHSG ke Level 6.167 Poin
Melansir Data RTI Infokom, pagi tadi IHSG dibuka di level 6.113 poin atau mengalami penguatan setara 0,55 persen.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Selasa (19/12/2017) kembali menorehkan rekor tertingginya sepanjang masa setelah ditutup menguat 33,7 poin ke level 6.167 poin.
Melansir Data RTI Infokom, pagi tadi IHSG dibuka di level 6.113 poin atau mengalami penguatan setara 0,55 persen.
Perdagangan hari ini mencatatkan volume 17,58 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 9,96 triliun. Frekuensi perdagangan sebanyak 313,573 kali.
Terpantau sebanyak 156 saham menguat, 167 saham melemah dan 140 saham bergerak stagnan.
Menurut Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta, penguatan IHSG di level positif menggambarkan bahwa fundamental makroekonomi dalam negeri masih cenderung stabil.
“Apalagi aksi window dressing mampu membuat IHSG ditutup menguat meskipun terjadi net sell asing,” ujar Nafan.
Window dressing, bisa diartikan sebagai strategi yang dilakukan oleh perusahaan publik atau manajer investasi untuk mempercantik portofolio sepanjang tahun.
Nafan menambahkan, sentimen global seperti stabilitas harga komoditas dunia serta keyakinan para pelaku investor global terhadap pengesahan RUU Reformasi Pajak di AS memberikan katalis positif terhadap penguatan IHSG.