Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Campina Ice Cream Melantai di Bursa, Saham Langsung Naik 40 Poin

Emiten dengan kode saham CAMP ini resmi menjadi perusahaan ke-35 yang tercatat di tahun ini sekaligus menjadi perusahaan publik ke-565.

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Campina Ice Cream Melantai di Bursa, Saham Langsung Naik 40 Poin
TRIBUNNEWS.COM/SYAHRIZAL
IPO Campina di BEI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA —  Perusahaan produsen ice cream PT Campina Ice Cream Industry Tbk hari ini resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia

Emiten dengan kode saham CAMP ini resmi menjadi perusahaan ke-35 yang tercatat di tahun ini sekaligus menjadi perusahaan publik ke-565.  

CAMP melepas 885 juta saham baru kepada publik. Jumlah saham yang diterbitkan setara dengan 15,04 persen dari total modal ditempatkan dan disetor setelah initial public offering (IPO). Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi. 

Saham emiten dengan kode CAMP ini dicatatkan dengan  harga penawaran Rp 330 per saham. Sehingga potensi modal segar yang akan dikantongi perseroan mencapai Rp 292 miliar. 

Rencananya, dana yang terhimpun dari IPO akan dipakai untuk membayar pokok utang Rp 260 miliar. Sementara sisanya untuk meningkatkan modal kerja. 

Baca: Curiga Suami Tidak Pulang, Istri Menyusul ke Kantornya, Langsung Terkejut saat Lihat Pemandangan ini

Berita Rekomendasi

Pada pencatatan perdana, saham CAMP langsung naik 40 poin atau setara 12,12 persen ke level 370. Saham CAMP ditransaksikan sebanyak 25 kali dengan volume sebanyak 4.187 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp147,82 juta. 

Presiden Direktur CAMP Samudera Prawirawidjaja mengatakan bahwa pertumbuhan pelaku industri pengolahan es krim sangat pesat, terutama dalam tiga tahun terakhir. 

"Industri ini ditunjang oleh iklim tropis dan penduduk muda Indonesia yang jumlahnya sebanyak 150 juta jiwa. Dalam tiga tahun terakhir banyak produsen es krim baru karena banyak potensi pasar di Indonesia," kata Samudera di Gedung BEI, Selasa (18/12/2017). 

Dirinya menambahkan, dengan menjadi perusahaan tercatat, bisa ikut andil meningkatkan kinerja pasar modal Indonesia. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas