TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini kembali menembus rekor tertingginya sepanjang masa dengan menembus level 6.200 poin atau tepatnya 6.221,01 poin.

Selama sepekan, IHSG menguat 1,66 persen dibandingkan penutupan akhir pekan lalu yang berada di level 6.119,41 poin.

“Kenaikan IHSG juga diikuti dengan peningkatan kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) yang juga meraih level tertingginya sepanjang masa di Rp 6.889,48 triliun,” ungkap Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resminya, Minggu (24/12/2017).

Jumlah tersebut mengalami penguatan 1,59 persen dari Rp 6.781,42 triliun pada akhir pekan ini.

Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami peningkatan 18,66 persen menjadi Rp 9,41 triliun dari Rp 7,93 triliun sepekan sebelumnya.

Rata-rata volume transaksi harian BEI juga meningkat 28,26 persen menjadi 18,56 miliar unit saham dari 14,47 miliar unit saham pada pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian BEI pada pekan ini mengalami perubahan 7,72 persen menjadi 271,10 ribu kali transaksi dari 293,78 ribu kali transaksi.

Investor asing mencatatkan beli bersih pada perdagangan pekan ini dengan nilai Rp 528 miliar. Meski demikian, sepanjang tahun ini investor asing mencatatkan jual bersih Rp 39,84 triliun.

Menurut Analis Binartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta, menguatnya IHSG di akhir pekan ini, ditopang internal makroekonomi yang stabil dan menjadi katalis positif bagi IHSG.

”Pertumbuhan IHSG juga berbanding lurus dengan tingkat pertumbuhan ekonomi,” jelas Nafan.

Selain itu, kembali kokohnya IHSG di akhir pekan ini, seiring dengan aksi window dressing asing yang turut menjadi sentimen positif bagi IHSG.