PLN Jamin Tidak Ada Pemadaman di Malam Tahun Baru 2018
Sedangkan kondisi beban puncak pada Tahun Baru 2018 terjadi pada malam hari pukul 20.00 WIB yaitu sebesar 3.274 MW.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan trend beban puncak, PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) memprediksikan kondisi beban puncak malam perayaan pergantian Tahun 2018 diprediksi 2.890 MW.
Sedangkan kondisi beban puncak pada Tahun Baru 2018 terjadi pada malam hari pukul 20.00 WIB yaitu sebesar 3.274 MW.
Pihak PLN telah siapkan personil dan beberapa peralatan pendukung yang tersebar di 30 posko di wilayah ibukota. Mereka ditempatkan di instalasi PLN yang memasok beberapa tempat perayaan Tahun Baru 2018.
"Selama masa siaga Tahun Baru, PLN tidak akan melakukan pemadaman terencana untuk kepentingan pembangunan jaringan, rehabilitasi dan atau pemeliharaan jaringan tenaga listrik," jelas General Manager PLN Disjaya Ikhsan Asaad, Minggu (31/12/2017).
Piket siaga dilakukan dalam 3 shift selama 24 jam untuk berjaga-jaga jika terjadi gangguan listrik. PLN juga sudah mulai melakukan inspeksi dan pemeliharaan rutin untuk memastikan instalasi tetap andal, serta membuat prosedur tetap pengamanan pasokan tenaga listrik.
Adapun daerah-daerah yang menjadi pantauan khusus saat Tahun Baru yaitu Dunia Fantasi Ancol, Pasar Seni Ancol, Sirkuit Ancol, Hotel Horison, Gelanggang Renang Ancol, PRJ Kemayoran Jakarta, Taman Monumen Nasional (Monas) dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Penguatan khusus dilakukan dengan mempersiapkan 1 unit UPS Mobile 300KVA, 7 unit Mobil Deteksi, 8 mobil Unit Gardu Bergerak (UGB), 2 mobil Unit Kabel Bergerak (UKB), 10 mobil Unit Diesel Bergerak (UDB), 16 unit Powerbank, dan 4 unit mobil Crane.
"Kalau terjadi gangguan memastikan percepatan pemulihan pasokan listrik guna kelancaran acara yang diselenggarakan," Ikhsan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.