INKA Siapkan 13 Trainset untuk Kereta Bandara
13 trainset langsung disiapkan untuk melancarkan proyek Kereta Bandara di tiga kota di Indonesia.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Getolnya pemerintah mengenjot program kereta bandara ditangani serius oleh PT Industri Kereta Api (INKA). Tak tanggung-tanggung, 13 trainset langsung disiapkan untuk melancarkan proyek Kereta Bandara di tiga kota di Indonesia.
"Kita siap memasok 13 trainset untuk tiga bandara di Indonesia. Pertama Bandara Internasional Soekarno Hatta. Selain itu Bandara Internasional Adi Soemarmo dan Bandara Internasional Minangkabau," kata Direktur Keuangan dan SDM PT Industri Kereta Api Muhammad Nur Sodiq, Selasa (2/1/2018).
Kesiapan ini merupakan angin segar bagi transportasi Indonesia. Maklum, bandara akan semakin mudah diakses. Mobilitas penumpang maupun wisatawan akan semakin mudah dan cepat.
"Kebutuhan kereta bandara juga semakin banyak. Saat ini porsinya sudah cukup signifikan,” ujarnya.
Proses pembuatan kereta bandara pun digarap serius. Tak main-main, industri kereta asal Jerman, Bombardier langsung digandeng untuk menyukseskan program tersebut. Sinergisitas langsung dilakukan. Dari proses desain hingga pembuatan dilakukan dengan serius di kota Madiun. Dan semuanya, berpijak pada standar global.
"Kami ingin memberikan yang terbaik untuk melayani lintas internasional termasuk untuk menunjang pariwisata secara nasional," paparnya.
INKA sendiri sudah mendapatkan proyek kereta bandara sebesar 200,07 miliar dollar AS untuk ke-13 kereta bandara tersebut. Rinciannya, sebanyak 200 miliar dolar AS untuk 3 trainset di Bandara Internasional Minangkabau dan Bandara Internasional Adi Soemarmo. Sedangkan sebanyak 70 juta dolar AS untuk 10 trainset di Bandara Soekarno Hatta.
“Itu untuk tahap pertama. Nanti ke depan kebutuhannya akan semakin meningkat,” pungkasnya.
Rencananya untuk kereta bandara Adi Soemarmo akan diserahkan pada April 2018. Sedangkan untuk kereta bandara di bandara Minangkabau akan mulai diserahkan sekitar akhir Februari atau awal Maret 2018. Total pendapatan yang dibidik oleh Inka pun pada tahun ini mencapai Rp 2,5 triliun tahun 2018.
Nominalnya tumbuh dari capaian mereka tahun lalu sebesar Rp 1,8 triliun. Pada 2018, INKA berencana untuk membidik pendapatan mencapai Rp 3,2 triliun.