Rupiah Berpeluan Lanjutkan Penguatan
Gerak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pagi ini, Kamis (4/1/2018) menunjukkan tren pelemahan tipis.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Gerak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pagi ini, Kamis (4/1/2018) menunjukkan tren pelemahan tipis.
Melansir Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp 13.467 per dolar AS atau melemah 8 poin dari posisi penutupan perdagangan kemarin yang berada di posisi Rp 13.475 per dolar AS. Sebelumnya, di posisi kemarin, rupiah menunjukkan tren penguatannya.
Sementara itu, menurut kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, hari rupiah berada di posisi Rp 13.498 per dolar AS.
Analis Senior Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan, pergerakan rupiah yang mampu terapresiasi di tengah penguatan laju dolar AS diharapkan dapat kembali berlanjut.
Kendati, lanjut dia, di tengah menguatnya laju dolar AS seiring dengan kenaikan data manufaktur dan konstruksi AS, pergerakan rupiah mampu mengalami kenaikan.
Adanya lelang obligasi SUN di awal tahun ini membuat permintaan akan Rupiah cenderung mengalami kenaikan sehingga dapat melanjutkan terapresiasinya dari sebelumnya.
Sementara itu, imbas adanya rilis Badan Pusat Statistik mengenai tingkat inflasi Indonesia di 2017 lalu yang naik tipis 0,71 persen atau secara year on year naik 3,61 persen diprediksi menjadi sentimen positif bagi pergerakan rupiah.
“Diperkirakan rupiah akan bergerak pada kisaran support Rp 13.478 dan resisten Rp 13.460,” pungkas Reza.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.