TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata yakin jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) kembali meningkat. Pasalnya status Gunung Agung turun dari waspada jadi siaga.

"Normalnya Bali itu kalau sudah mencapai 15 ribu turis, kemarin sudah 14 ribu. Jadi angka 90 persen sudah mulai kita dapatkan," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya, di Jakarta, Selasa (9/1/2018).

Arief pun mengandalkan libur tahun Imlek bisa meningkatkan jumlah kunjungan. Arief menargetkan khusus untuk turis yang ke Bali bisa mencapai 18 ribu per hari.

"Akhir bulan ini ada apa? Imlek. Di Imlek itu sebenarnya bisa 18 ribu per hari," kata Arief.

Sebelumnya Arief berusaha meyakinkan berbagai negara bahwa Bali aman. Pasalnya, sejak erupsi Gunung Agung, Tiongkok mengimbau masyarakatnya untuk tidak berlibur ke Indonesia.

Arief mengungkapkan sudah bertemu dengan Konsulat Jenderal Tiongkok untuk mencabut imbauan larangan ke Indonesia. Karena hal itu berdampak besar terhadap kunjungan wisatawan Tiongkok.

"Ternyata kalau ada travel warning dari Tiongkok itu sangat dipatuhi oleh masyarakatnya. Kaget, nol (turis) jadinya," papar Arief.