Penyebaran Listrik di Indonesia sudah Lewati Target di Tahun 2017 Lalu
Capaian rasio elektrifikasi itu pun juga meningkat dibandingkan tahun 2016 yang realisasinya mencapai 91,16 persen.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyebaran listrik atau rasio elektrifikasi 2017 melebihi target yang ditetapkan.
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Andi Sommeng menjabarkan hingga akhir Desember 2017 mampu mencapai 94,91 persen, sedangkan target yang ditetapkan sebesar 92,75 persen.
Capaian rasio elektrifikasi itu pun juga meningkat dibandingkan tahun 2016 yang realisasinya mencapai 91,16 persen.
"Rasio elektrifikasi 94,91 persen, melebihi target 2017, dan capaian 2016," tutur Andy Sommeng di kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2018).
Peningkatan penyebaran terbanyak terdapat di daerah Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memang masuk dalam pengadaan program penyediaan listrik di wilayah terdepan, terluarm dan tertinggi (3T).
Baca: Bedah Buku Intelijen di Era Digital: Prospek dan Tantangan Membangun Ketahanan Nasional
"Dari tahun ke tahun memang meningkat terus, di papua 60,74 persen, di NTT 60,74 persen, itu rata-rata di daerah 3T," ujar Andy.
Sementara itu untuk tahun 2019 pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi mencapai 95,15 persen.
Sedangkan dari segi konsumsi listrik, capaian listrik hanya 1.012 kWh pr kapita, meleset dari target yang ditetapkan yaitu 1.058 kWh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.