Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Indonesia Defisit Madu, Waspadai Oplosan

Seiring perkembangan, kebutuhan madu di Indonesia cukup tinggi. Namun, kebutuhan terhadap madu tak sejalan dengan produksi madu di tanah air.

Penulis: Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring perkembangan, kebutuhan madu di Indonesia cukup tinggi. Namun, kebutuhan terhadap madu tak sejalan dengan produksi madu di tanah air.

Berdasarkan catatan, produksi madu di tanah air masih rendah. Sehingga harus mengimpor sebesar 70 persen dari kebutuhan nasional atau sekitar 3000 ton madu per tahun.

Untuk memenuhi kebutuhan madu domestik, masyarakat Indonesia cenderung kesulitan mendapatkan madu asli. Hal ini mengingat tingkat produksi masih rendah.

Baca: Aher Serahkan Bantuan Kendaraan Operasional kepada Polda Metro Jaya

Sebagai upaya mengedukasi masyarakat, sejumlah orang dari berbagai latar belakang yang tergabung dalam komunitas bernama Kodusa 21 memberikan pemahaman pentingnya mengonsumsi madu asli.

"Kami membuat blog, instagram menjelaskan bagaimana memilih madu. Bicara panen, metode pemeliharaan lebah dan sebagainya. Itu menjadi bahan edukasi paling utama supaya masyarakat jangan tertipu membeli madu palsu," tutur Ade F. Meyliala, Founder Bali Honey, Sabtu (13/1/2018).

Menurut dia, pengetahuan masyarakat Indonesia memilih maduberkualitas sangat minim. Hal ini, karena informasi mengenai madu sangat beraneka ragam.

Berita Rekomendasi

Melalui situs pencari di internet, kata dia, memang dapat diketahui mengenai madu. Namun, menurut dia, tidak pernah dibicarakan apakah madu yang diperjualbelikan aman untuk dikonsumsi.

"Walaupun sudah ada izin Dinas Kesehatan, BPOM, tetapi kami tidak tahu parameter yang dipakai. Akhirnya, kami menjelaskan kepada masyarakat memilih madu bukan hanya kelihatan dari bentuk, tetapi dari rasa dan bau. Madu tidak semua sama berbeda-beda, warna beda setiap panen beda," tambahnya.

Sementara itu, Rieka Roslan, menilai upaya pemberian edukasi itu sangat bagus. Dia menilai pemberitahuan mengenai madu itu dapat disebarluaskan tidak hanya di DKI Jakarta, tetapi ke daerah-daerah lain.

Baca: Ayam Goreng Serundeng Amsi Digandrungi Mahasiswa Widyatama Bandung

"Kegiatan ini akan sangat bagus ke daerah. Indonesia kaya akan maduterbaik. Yang penting memberikan informasi yang betul memakai rasanya juga tahu bukan hanya menjual," kata musisi jazz tersebut.

Saat ini, Bali Honey sedang berupaya memproduksi madu berkualitas. Mereka sudah mempunyai Peternakan lebah madu Apis Mellifera yang dibudidayakan di Desa Pancasari, Bedugul, Bali.

Bali Honey menggunakan sistem Box untuk rumah pada lebah dan tala (fram) untuk madu. Pilihan penggunaan Box bertujuan untuk lebih efisien dan bersih dari hama guna pemeliharaan dan perawatan ratu lebah dan lebah pekerja.

Selain itu, hasil madu bisa lebih maksimal baik dari segi jumlah dan kualitas madu. Penggunaan rumah lebah dengan Box ini sudah terbukti lebih menguntungkan, sehingga menjadi alternatif pilihan terbaik untuk budidaya dengan menjaga kualitas dan hasil yang baik.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas