TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio, memastikan aktivitas perdagangan di BEI tetap berjalan seperti biasa. Sementara itu, semua korban robohnya selasar di Tower II Gedung BEI juga sudah tertangani dengan baik oleh pihak medis.

Tito menjelaskan, pihak BEI juga siap bertanggungjawab untuk biaya pengobatan korban atas insiden tersebut.

“Pertama kita pastikan semuanya masuk RS, kedua gimana caranya market gak kenapa-kenapa,” kata Tito kepada wartawan di Gedung BEI, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2018).

Tito mengaku sedih dengan adanya insiden tersebut, pasalnya ini merupakan hari pertama kunjungan mahasiswa Universitas Budi Darma, Palembang dari rangkaian 10 hari tur mereka ke daerah lainnya.

“Mereka 10 hari keliling, hari pertama di bursa,” jelas Tito.

Namun, Tito menegaskan, pihak BEI sudah mengirimkan masing-masing dua direktur BEI ke tiap rumah sakit untuk memastikan korban tertangani dengan baik. Ada pun, untuk korban yang harus dioperasi, kata dia, rata-rata orangtua juga datang langsung ke Jakarta.

“Yang operasi rata-rata orangtua juga datang, kita bertanggung jawab, gedung punya asuransi, tapi kita gak usah hitung-hitungan, pokoknya selesaikan dulu,” pungkas Tito.