Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menaikkan Penjualan Online Brand Partner Ala Lazada

Lazada melihat peluang ini dengan memperkenalkan konsep Shop-in-shop di tahun 2014 kepada para brand

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Menaikkan Penjualan Online Brand Partner Ala Lazada
IST
Makin brand yang memperluas pasarnya ke market online, dengan memiliki situs e-commerce sendiri. Namun untuk mengelolanya butuh investasi yang tidak sedikit. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Platform digital kini jadi pilihan peritel modern untuk meningkatkan hasil penjualan karena menawarkan kemudahan akses dan fleksibilitas bagi konsumennya.

Meski prosentase retail online baru mencapai 2,4 persen dari total pasar retail, potensinya ke depan sangat menjanjikan. Di tahun 2017 ada kenaikan 1,5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Itu sebabnya, makin brand yang memperluas pasarnya ke market online, dengan memiliki situs e-commerce sendiri. Namun untuk mengelolanya butuh investasi yang tidak sedikit.

Lazada melihat peluang ini dengan memperkenalkan konsep Shop-in-shop di tahun 2014 kepada para brand, sehingga mereka bisa memiliki “toko online” sendiri di platform Lazada.

Lazada juga menawarkan jasa Lazada Marketing Solution (LMS) untuk membantu brand memaksimalkan penjualan online-nya.

Melalui Lazada Marketing Solution (LMS), salah satu brand dari perusahaan FMCG ternama berhasil mencapai 5x lipat kenaikan penjualan produk premium baby care-nya pada saat kampanye Online Revolution 2017 dibandingkan dengan hari biasa tanpa kampanye.

Melalui Shop-in-Shop atau official store brand tersebut dan juga main pageLazada, brand dapat mengedukasi konsumen tentang produk mereka dengan lebih strategis sehingga kini mereka memiliki pelanggan setia yang rutin melakukan pembelian berkala produk premium baby care baik di situs Lazada maupun aplikasinya.

Berita Rekomendasi

Melalui onsite placement produk tersebut mendapat rata-rata impresi 1,9 juta dengan konversi ke kunjungan sebesar 61% setiap harinya.

Baca: Mobil LCGC dan Low MPV Diprediksi Masih Jadi Favorit Konsumen Otomotif di Tahun 2018

Baca: Pengembangan Mobil Listrik di Indonesia Terkendala Penyesuaian Tarif Pajak

Kini LMS meluncurkan program terbaru bernama Hero Brands. Melalui kolaborasi bersama brand, agency dan para entrepreneur muda, program ini bertujuan memposisikan brand sebagai pilihan belanja premium bagi para konsumen Lazada melalui exposure lebih tinggi di halaman depan, media sosial, dan Customer Relationship Management (CRM).

Melalui program ini  page view (PV), net merchandise value (NMV), dan item yang terjual dari brand diharapkan naik signifikan melebihi non Hero Brands.

“Menghubungkan brand, agency, dan para entrepreneur muda dalam program Hero Brands ini, merupakan salah satu inisiatif Lazada yang diharapkan dapat melibatkan sebanyak mungkin stakeholder ekonomi digital  untuk berkolaborasi bersama dan saling menguntungkan," ungkap Achmad Alkatiri, Chief Marketing Officer (CMO) Lazada Indonesia dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Rabu (17/1/2018).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas