Laporan Wartawan Trbunnews, Adiatmafajar Pratama 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Wika Realty, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., menyiapkan capital expenditure (capex/modal kerja) sebesar Rp 5 triliun.

Sumber dana diambil dari penambahan modal, Initial Public Offering (IPO), dan Medium Term Notes (MTN).

"Dana capex tersebut akan digunakan untuk investasi tanah, pengembangan dan konstruksi kawasan, dan akuisisi perusahaan,” kata Direktur Utama PT Wika Realty Agung Salladin, Rabu (17/1/2018).

Terkait penjualan di 2017, Wika Realty berhasil membukukan Rp2,5 triliun. Angka tersebut didapat dari hasil penjualan unit apartemen dan. Rumah tapak serta dari bisnis properti investasi.

Agung menyebut di 2018, Wika Realty menargetkan dapat meraih marketing sales sebesar Rp4,5 triliun.

Angka itu mengalami peningkatan sebesar 175 persen dari pencapaian perusahaan pada tahun lalu.

Baca: Wika Optimistis Proyek Pemerintah Selesai Tepat Waktu

"Untuk dapat meraih target yang ditetapkan di tahun 2018, Wika Realty akan menjalankan berbagai strategi usaha," kata Agung.

Secara umum Wika Realty melihat prospek di 2018 tidak jauh berbeda dengan 2017. Tapi perusahaan kata Agung melihat ada peluang-peluang untuk daerah tertentu yang serapan pasarnya tinggi.

"Pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil serta tingkat suku bunga KPR dan KPA yang masih cukup menarik (rendah) mampu mendorong permintaan akan properti," papar Agung.

Agung menambahkan rencana pencatatan saham di bursa efek masih dalam proses. Wika Realty menargetkan pada semester I tahun ini sudah bisa dilaksanakan.

"Kami menjadwalkan IPO tersebut akan dilakukan pada Semester I tahun 2018 dengan target dana yang terserap antara Rp1,5 triliun sampai Rp2 triliun,” kata Agung.