Hari Ini, Tower II BEI Mulai Dibuka Kembali untuk Publik
Pengelola gedung Bursa Efek Indonesia, PT Cushman & Wakefield memastikan, Tower II BEI hari ini sudah mulai bisa diakses publik
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Pengelola gedung Bursa Efek Indonesia, PT Cushman & Wakefield memastikan, Tower II BEI hari ini sudah mulai bisa diakses publik. Dengan demikian, aktivitas operasional bisnis di tower tersebut kembali berjalan normal.
“Akses publik ke Tower II akan dibuka kembali pada Rabu, 24 Januari 2018, agar para penghuni gedung dapat melanjutkan operasional bisnis mereka," ungkap Farida Riyadi, Direktur Manajemen Properti & Fasilitas PT Cushman & Wakefield Indonesia, Selasa (23/1/2018) dalam keterangan resminya.
Untuk memastikan kelanjutan dari operasional bisnis, telah disediakan koridor akses yang aman di lantai dasar tower yang terkena dampak dari insiden. Selain itu, akses masuk dan pemeriksaan keamanan dari Tower II telah direlokasi ke aula utama gedung.
Farida menambahkan, manajemen PT Cushman & Wakefield telah melakukan berbagai tindakan penting untuk melanjutkan pemulihan operasional gedung, yaitu menyelesaikan inspeksi terhadap semua sistem bangunan penting serta mendapat persetujuan dari para konsultan eksternal terkait.
“Sebagai langkah pencegahan, seluruh struktur mezzanine di area lobi telah dilengkapi dengan dukungan struktural tambahan,” jelas dia.
Sebagai informasi, sebelumnya, selasar atap di tower II Gedung Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta Selatan ambrol pada Senin (15/1/2018) lalu yang mengakibatkan 72 orang korban mengalami luka-luka.
Atas insiden tersebut, pemilik dan pngelola Gedung BEI hingga saat ini terus berupaya untuk memberikan bantuan perawatan medis dari para korban terluka termasuk keperluan-keperluan pasca perawatan.
“Seluruh keluarga besar manajemen PT First Jakarta International, pemilik Gedung Bursa Efek Indonesia dan PT Cushman & Wakefield Indonesia, pengelola Gedung BEI menyampaikan turut prihatin sedalam-dalamnya atas kejadian musibah yang terjadi di Gedung Tower II BEI pada Senin, 15 Januari 2018,” kata Yoseph Aribawa, Direktur PT First Jakarta International.
Oleh karena itu, fokus dan prioritas utama PT First Jakarta International dan PT Cushman & Wakefield saat ini adalah senantiasa memastikan keamanan dan keselamatan seluruh individu yang berada di area fasilitas gedung.