TRIBUNNEWS.COM,  JAKARTA - M&C Saatchi, jaringan agensi mandiri terbesar di dunia, hadir di Indonesia dan Segera beroperasinya.

Indonesia akan menjadi negara bagian ke-27 dimana agensi dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah periklanan ini berada.

Di Asia Tenggara, M&C Saatchi Indonesia akan melengkapi operasi yang ada di Malaysia dan Singapura.

Agensi ini akan menawarkan solusi pemasaran terpadu termasuk periklanan, pemasaran media digital dan sosial, pemasaran mobilitas, pemasaran kinerja, CRM, analisis data, hubungan masyarakat dan pemasaran sosok berpengaruh atau influencer, pemasaran olahraga dan hiburan, sponsor, pemasaran pembelanja dan inovasi ritel.

Sejalan dengan model kemitraan unik mereka, jaringan ini bermitra dengan Anish Daryani untuk peluncurannya di Indonesia.

Anish memiliki 15 tahun pengalaman periklanan di India, Kenya, Nigeria, Vietnam dan Indonesia. Dia telah bekerja di Indonesia selama 2 tahun terakhir.

Anish memiliki banyak penghargaan atas prestasinya; Pada tahun 2016, ia terpilih sebagai Campaign 40 profesional di bawah 40 iklan dan pemasaran.

Penghargaan lainnya termasuk Cannes Gold (2014), AMES (now Tangrams) Platinum & Best-in-Show (2014), Asia Pac Awards (2011, 2014), One Show (2010), D & AD (2010) dan The ABBY's ( 2008-2010).

Anish juga telah menilai beberapa penghargaan termasuk Penghargaan WARC untuk Strategi Asia di tahun 2017.

Mengenai perkembangan tersebut, Moray McLennan, Direktur Utama Global dari M&C Saatchi, mengatakan: "Strategi kami sederhana, menemukan bakat terbaik di pasar utama dan memberikan kebebasan, tanggung jawab dan dukungan bagi mereka untuk berkembang.

Kesederhanaan Pemikiran dan semangat kewirausahaan telah menjadi kunci bagi M&C Saatchi untuk mengungguli pasar. Mereka adalah apa yang klien inginkan dan butuhkan.

Sebenarnya relatif mudah untuk mengidentifikasi Indonesia sebagai pasar utama, yang lebih menantang adalah menemukan talenta yang tepat. Anish, kami ucapkan yang terbaik untuk Anda dan rekan Anda. "

Richard Morewood, Direktur Utama Asia untuk M&C Saatchi berkomentar: "Kami sangat bangga berada di pasar terbesar di Asia Tenggara, ini memperluas jejak kami di Asia dimana kami telah berhasil hadir di Singapura, India, China dan Malaysia.Dengan gaya kewirausahaan kami dalam beroperasi, dan menemukan pasangan yang cocok dalam sosok Anish Daryani dengan rekam jejak yang terbukti sukses di Indonesia, kami yakin akan memenangkan persaingan di pasar ini. "

Anish mengungkapkan: "Indonesia adalah perekonomian stabil yang telah berjalan konsisten beberapa tahun terakhir ini. Dengan banyaknya bisnis rumahan yang mendorong perekonomian, inilah saat yang tepat bagi M&C Saatchi untuk diluncurkan di Indonesia."

Dia menambahkan: "Layanan pemasaran menjadi kian rumit.Itulah mengapa kami mendirikan bisnis ini – untuk menyederhanakan Pembangunan Merek di Era Digital. Hal ini juga selaras dengan prinsip inti kita - Kesederhanaan Pemikiran. Di era dimana klien dipaksa untuk bekerja dengan agensi merek dan digital yang berbeda, proposisi nilai kami adalah Pemasaran Merek Digital, di mana klien dapat mengintegrasikan kedua spesialisasi tersebut di bawah satu atap - menghemat waktu dan uang mereka yang berharga, serta memberikan solusi yang lebih efektif. Model yang kita ciptakan untuk Indonesia adalah apa yang saya yakini agensi lainnya akan ikuti. "

Dia menambahkan bahwa bersama M&C Saatchi, merek jaringan spesialis lainnya juga akan diluncurkan.

Ini termasuk LIDA, CRM dan agen analisis data besar; M&C Saatchi Mobile, agen kinerja dan layanan iklan khusus spesialis; dan Bohemia, agen pemasaran kinerja spesialis yang diakuisisi oleh M & C Saatchi di Australia.

Anish akan mengelola operasional M&C Saatchi Indonesia sebagai Presiden Direktur dan Mitra Pendiri. Anggota pendiri lainnya termasuk Dami Sidharta (DirekturKreatifEksekutif) dan Elki Hendria (Direktur Perencanaan Eksekutif).

Dami hadir dengan pengalaman satu dekade dalam dunia periklanan. Dia memandang dirinya sebagai seseorang dengan kreativitas yang berbasis masyarakat, menarik inspirasi kreatifnya dari kehidupan orang-orang di sekitarnya.

Ia telah membantu menumbuhkan merek seperti Telkomsel, Samsung, Gudang Garam dan Badan Turisme Indonesia. Iklan televisinya untuk Gudang garam diakui sebagai iklan komersial terbaik tahun 2007 oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Pemerintah Indonesia.

Elki juga hadir dengan pengalaman lebih dari satu dekade sebagai ahli strategi komunikasi. Dia suka menyebut dirinya sebagai "ahli strategi kreatif" dan percaya bahwa strategi bukanlah strategi jika tidak melengkapi kreativitas.

Elki telah membantu memberikan kontribusi terhadap banyak merek dan merek dagang seperti Indofood Frito Lay, AirAsia, GudangGaram, The Body Shop. Di antara penaklukannya juga merupakan penghargaan di Campaign Asia 2016 & 2017 dan beberapa penghargaan Media Pemasaran Indonesia pada tahun 2014-2015.