Longsor di Perimeter Selatan, Kereta Bandara Masih Belum Bisa Beroperasi
Kereta bandara berhenti beroperasi untuk sementara waktu setelah tembok terowongan di Jalan Perimeter Selatan,
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - PT Railink, sebagai operator kereta api rute Stasiun Sudirman Baru-Bandara Soekarno-Hatta, menyatakan belum tahu kapan bisa kembali mengoperasikan kereta di rute itu.
Kereta bandara berhenti beroperasi untuk sementara waktu setelah tembok terowongan di Jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta, ambrol pada Senin (5/2/2018) lalu.
Humas PT Railink Diah Suryandari, Rabu ini, mengatakan, kereta bandara tak akan beroperasi untuk sementara waktu sampai ada rekomendasi dari PT Kereta Api Indonesia dan PT Waskita Karya.
"Untuk kapan operasionalnya belum ditentukan karena kan kami memang menunggu rekomendasi dari PT KAI dan Waskita Karya kalau memang jalurnya sudah aman," kata Diah saat dihubungi Kompas.com.
Menurut Diah, kedua perusahaan BUMN tersebut tengah melakukan kajian dan evaluasi pada peristiwa yang menewaskan seorang karyawan PT GMF AeroAsia Tbk bernama Dianti Putri (25) itu.
PT Railink juga menerapkan kebijakan refund tiket bagi calon penumpang yang telah membeli tiket kereta bandara. Diah mengatakan, ada calon penumpang yang telah melakukan pengembalian tiket.
"Refund tiket sudah bisa dilakukan dan sudah ada masyarakat melakukan itu dengan dua cara, online atau bisa langsung ke stasiun dan menemui pihak informasi," ujar Diah.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: PT Railink Belum Tahu Kapan Kereta Bandara Dioperasikan Lagi