Karyawan Jasa Marga Adu Keterampilan di Lomba Pelayanan Lalu Lintas 2018
Lomba ini bertujuan memantapkan kesiapan dan kesiagaan petugas dalam kegiatan penanganan gangguan perjalanan atau kecelakaan di jalan tol.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keselamatan berlalu lintas merupakan hal paling utama saat berkendara di jalan raya dan jalan tol.
Itu sebabnya, demi meningkatkan kesadaran atas keselamatan berlalu lintas, Jasa Marga menggelar Lomba Pelayanan Lalu Lintas 2018 di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sentul, Bogor, Selasa (27/2/2018).
Lomba yang juga digelar untuk merayakan ulang tahun Jasa Marga ke-40 tahun ini bertujuan memantapkan kesiapan dan kesiagaan petugas dalam kegiatan penanganan gangguan perjalanan atau kecelakaan di jalan tol.
Lomba mengangkat dua jenis kompetisi, yakni perlombaan karya tulis bertema keselamatan yang telah berlangsung pada tanggal 26 Februari 2018 dan simulasi praktik penanganan kecelakaan sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM) di jalan tol (road rescue).
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani yang membuka kegiatan mengungkapkan, di tengah agresifnya perkembangan bisnis jalan tol, secara operasional Jasa Marga terus meningkatkan kualitas pelayanan operasional terutama pada response time untuk pengguna jalan tol.
Baca: New Isuzu Giga Siap Meluncur di GIICOMVEC yang Akan Dibuka Besok
Baca: Inikah Sosok Truk New Fuso yang Akan Diperkenalkan di Arena GIICOMVEC 2018?
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, kita semua dapat menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan. Kita harus bisa membuktikan bahwa di seluruh ruas jalan tol milik Jasa Marga, kita selalu memiliki respon yang cepat dalam melayani pengguna jalan demi meminimalisir hambatan pada lajur akibat gangguan maupun kecelakaan, nyawa tertolong dalam penanganan kecelakaan serta pengguna jalan terjamin keselamatannya,” ujar Desi.
Jasa Marga dalam kegiatan operasionalnya kerap bersentuhan dengan kejadian-kejadian kecelakaan dengan berbagai kondisi. Oleh karena itu, sesuai Pilar Keselamatan (Pilar 5) terkait penanganan pasca kecelakaan.
Karenanya, perlu digelar kegiatan yang mendukung upaya peningkatan penanganan pasca-kecelakaan dengan metode Sharing Knowledge melalui kegiatan karya tulis dan simulasi penyelamatan kecelakaan lalu lintas.
Peserta lomba terdiri dari 15 grup dengan rincian 9 grup dari 8 cabang 6 grup dari 6 anak usaha yang mencakup PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ), PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT), PT Trans Marga Jateng (TMJ), PT Marga Sarana Jabar (MSJ) dan PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) dan PT Jasamarga Bali Tol (JBT).
Keterampilan para peserta lomba dinilai tim internal Jasa Marga dan berbagai institusi eksternal sesuai bidang dan keahlian masing-masing. Institusi eksternal yang terlibat memberi penilaian adalah Korlantas Polri untuk aspek Keselamatan Jalan.
Sedangkan untuk kompetisi simulasi praktik penyelamatan lalu lintas dinilai oleh Road Rescue Australia dan Belanda oleh ahli di bidang Fire, Rescue and Paramedic.
Menurut Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, lomba Pelayanan Lalu Lintas yang telah dilaksanakan sebanyak 14 kali ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang digagas Jasa Marga terkait keselamatan berlalu lintas.