Jelang Akhir Pekan, IHSG Diprediksi Menguat Tipis
Menjelang akhir pekan, Jumat (2/3/2018), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal kembali mengalami penguatan tipis.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang akhir pekan, Jumat (2/3/2018), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal kembali mengalami penguatan tipis.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Kamis, (1/3/2018), indeks menguat 8,84 poin atau 0,13 persen berada di atas pelemahan sebelumnya yang turun 1,71 poin atau minus 0,03 persen.
Analis Senior Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada mengatakan rilis inflasi pada Februari sebesar 0,17 persen atau 3,18 persen secara tahunan yang lebih rendah dari perkiraan membuat laju IHSG dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk kembali naik.
Perdagangan kemarin, pelaku pasar asing mencatatkan aksi jual jual bersih atau nett sell nett sell sebesar Rp 673,54 miliar dari sebelumnya aksi beli bersih atau nett buy Rp 846,77 miliar.
"Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 6579-6586 dan resisten 6618-6630," kata Reza dalam risetnya.
Meski terjadi kenaikan, menurut Reza, laju IHSG diperkirakan kembali mencoba bergerak naik tipis.
Namun kata dia penting tetap waspadai masih adanya aksi-aksi profit taking yang dapat membuat IHSG tertahan kenaikannya.
Berikut saham-saham pilihan Binartha Sekuritas:
UNTR Maintain buy selama bertahan di atas 36300. Support 36300-36350 Resisten 36950-37150
INDF Maintain buy selama bertahan di atas 7675. Support 7600-7675 Resisten 7825-7925
HRUM Trading buy selama dapat bertahan di atas 3470. Support 3460-3470 Resisten 3520-3550
JSMR Trading buy selama dapat bertahan di atas 5350. Support 5325-5350 Resisten 5500-5575
AKRA Trading buy selama dapat bertahan di atas 6075. Support 6075-6100 Resisten 6275-6350