Penjelasan tentang KA Bandara yang Mati Mendadak
"Karena ngetrip, istilahnya supply listriknya tidak sesuai dengan toleransi yang ada di kereta," ungkap Zulfikri
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang sempat mati mendadak di Stasiun , Kamis (1/3/2018) malam terjadi karena adanya gangguan listrik.
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri menjelaskan keadaan listik tersebut dikenal dengan istilah trip atau jeglek.
Kondisi trip bisa terjadi karena supply listrik kekurangan maupun kelebihan.
"Karena ngetrip, istilahnya supply listriknya tidak sesuai dengan toleransi yang ada di kereta," ungkap Zulfikri saat ditemui di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (2/3/2018).
Namun Zulfikri belum bisa memastikan apakah saat itu kelebihan aliran ataupun kurangnya pasokan listrik karena masih dilakukan evaluasi oleh Tim Railink, PT Industri Kereta Api (INKA) (Persero), dan Komite Nasional Keselamatan Konstruksi (KNKT).
"Yang akan kita lakukan adalah meminta KNKT untuk melakukan semacam evaluasi terhadap apa yang terjadi kemarin, dilaporkan siang ini, KNKT akan turun hari ini sampai besok umtuk mengetahui masalah yang terjadi kemarin," ungkap Zulfikri.
Zulfikri menjelaskan rangkaian KA Bandara yang mengalami gangguan malam kemarin selama masa evaluasi dihentikan terlebih dulu.
Baca: Incar Pangsa Pasar Absolut, Market Share Fuso di MDT Ditargetkan Naik Jadi 25 Persen di 2020
Baca: Karoseri Adi Putro Malang Pamerkan Bus Double Decker dengan Branding PO Pandawa 87
Sehingga saat ini Kereta Bandara mengoptimalkan 4 rangkaian kereta yang tiap rangkaiannya memiliki 6 gerbong.
"Iya gak dipakai dulu sebenarnya kemarin setelah padam normal kembali dan kereta berjalan secara normal ke dipo di Manggarai," ucap Zulfikri.
KA Bandara Soekarno Hatta (Soetta) mengalami gangguaan pada Kamis (1/3/2018) malam tepatnya pada pukul 19.10 WIB.
Kereta terhenti dan mengalami listrik mati saat akan berangkat dari Stasiun Batu Ceper, Tangerang menuju Stasiun Bandara Soetta.
Sebanyak 34 penumpang yang akan melanjutkan perjalanan ke Bandara Soetta dipindahkan ke jadwal perjalan setelahnya pada pukul 20.06 WIB.
Kereta tersebut berangkat dari Stasiun BNI City, Sudirman Baru pada pukul 18.50 WIB dengan total penumpang sebanyak 62 orang, dan 34 orang penumpang mengakhiri perjalanan di Stasiun Batu Ceper.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.