Presiden Minta Menterinya Percepat Penyaluran Rastra
Dengan percepatan penyaluran rastra, Perum Bulog harus bekerja secara maksimal karena harus memasukan 10 kg beras dalam satu kantong.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta para menteri terkait bantuan sosial, untuk mempercepat penyaluran beras sejahtera (rastra) menjadi awal bulan.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, penyaluran rastra pada bulan lalu sudah dilakukan oleh Perum Bulog dan untuk Maret 2018 diminta oleh presiden agar dipercepat.
"Kemudian ditanya mau puasa tidak lama lagi, mau Pilkada macam-macam kan. Presiden meminta supaya Maret (rastra) dipercepat awal bulan, biasanya pertengahan (bulan) sampai akhir," ujar Darmin di komplek Istana Negara, Jakarta, Jumat (2/3/2018).
Dengan percepatan penyaluran rastra, Perum Bulog harus bekerja secara maksimal karena harus memasukan 10 kg beras dalam satu kantong.
Baca: Volvo Trucks Rayakan Penjualan 1.000 Unit Truk Heavy Duty FH16 di Indonesia
Baca: Suzuki Jadi Market Leader, Produk Kendaraan Komersialnya Terjual 44.856 Unit di 2017
"Tadi Bulog mengatakan akan bekerja semaksimal sehingga pertengahan Maret bisa dibagikan, dengan begitu masyarakat menerima rastra sedikit lebih cepat dari biasanya," tutur Darmin.
Darmin menyebutkan, penerima rastra di seluruh Indonesia saat ini mencapai belasan juta orang dengan alokasi beras 130 ribu ton per bulan.
Menteri Sosial Idrus Marham menambahkan, untuk memastikan penyaluran rastra diterima tepat waktu dan tepat sasaran, maka dirinya akan turun langsung kelapangan secara berkala.
"Menterinya harus turun, saya harus keliling, besok saya ke Jawa Timur, Madura lalu ke NTT dan selanjutnya, jadi keliling untuk memastikan semua sampai dan berjalan dengan baik," papar Idrus di tempat yang sama.