Soal Perundingan Divestasi 51 Persen Saham, Freeport : Lebih Cepat Selesai Lebih Baik
"Lebih cepat selesai, lebih baik," kata Tony saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta Selatan, Rabu (7/3/2018).
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.co, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perundingan antara Pemerintah RI dan PT Freeport Indonesia (PT FI) tentang divestasi 51 persen saham belum selesai digelar. Masih terdapat beberapa poin pembahasan yang belum ada titik temu.
Direktur Eksekutif PT FI Tony Wenas berharap perundingan dapat selesai dalam waktu dekat.
"Lebih cepat selesai, lebih baik," kata Tony saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta Selatan, Rabu (7/3/2018).
Tony menjelaskan, diskusi terus dilakukan dengan Pemerintah RI yang diwakilkan kepada PT Inalum.
Target pemerintah, perundingan mengenai divestasi akan rampung bulan depan atau pada April 2018.
"Saat ini pemerintah diwakili Inalum dan konsultan menentukan bagaimana harga dan proses detail didiskusikan kembali dengan pemerintah, dan ini dapat selesai bagaimana di April selesai," ungkap Tony.
Baca: Tuduhan Pelanggaran Hak Paten, BlackBerry Gugat Facebook
Baca: Penangguhan Penetapan Tersangka Sebelum Pilkada, JImly: Gara-gara Kasus Ahok, Semua Kacau
Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) divestasi 51 persen saham Freeport tuntas akhir April 2018.
“Arahan bapak Presiden untuk penyelesaian divestasi PTFI, kalau bisa itu sebelum akhir April sudah selesai evaluation dan sebagainya,” kata Jonan, di Kantor Kementerian ESDM, Senin (5/3/2018).