Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Data Nasabah Bocor? OJK Beri Tanggapan Begini

Hal tersebut bisa terjadi dari sisi industri, maupun dari sisi konsumen. Regulator disebutnya akan mempelajari kasus-kasus tersebut.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Data Nasabah Bocor? OJK Beri Tanggapan Begini
COASTAL 24
Ilustrasi praktik skimming 


Laporan Reporter Kontan, Tendi Mahadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar soal bocornya data yang berujung raibnya uang di rekening nasabah bank kembali terdengar. Terkait hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan melihat secara kasus per kasus.

Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Tirta Segara menyebut kasus kebocoran data nasabah bisa disebabkan oleh berbagai hal.

Hal tersebut bisa terjadi dari sisi industri, maupun dari sisi konsumen. Regulator disebutnya akan mempelajari kasus-kasus tersebut.

Penyalahgunaan data nasabah oleh industri keuangan tentunya akan disikapi dengan tegas oleh regulator. Sanksi menanti bila pelaku jasa keuangan memberikan data tanpa seizin dari nasabah yang bersangkutan.

Baca: BRI Pastikan Dana Milik Nasabah di Cabang Kediri Raib karena Praktik Skimming

Baca: BRI Sebutkan Sudah Berikan Ganti Rugi Atas Dana Nasabah Cabang Kediri yang Raib

Berita Rekomendasi

Namun Tirta bilang, belum tentu juga hal tersebut kesalahan dari pihak bank. "Sehingga harus dilihat dulu kasusnya," kata dia belum lama ini.

Pasalnya menurut dia bisa saja kebocoran data diawali oleh kelalaian dari nasabah sendiri. Nasabah memiliki kewajiban untuk merahasiakan data seperti nomor pin dan password dari akun-akun yang dimiliki.

Tak jarang, kelalaian ini pun dimanfaatkan sejumlah pihak yang tak bertanggung jawab untuk mendapat informasi dari nasabah.

Untuk itu ia mengingatkan nasabah sebaiknya selalu menanyakan informasi ke sumber yang valid, seperti lembaga keuangan yang bersangkutan.

"Atau bisa tanya ke contact center OJK di nomer 157," ungkapnya.

Sebelumnya sejumlah nasabah Bank BRI mengaku saldo di rekening mereka berkurang tanpa sebab yang jelas. Pihak Bank BRI sendiri tengah melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas