Sampoerna Agro Tuan Rumah Apel Siaga Api Bersama Polda Sumsel
Apel Bersama Siaga Api ini dipimpin langsung Kapolda Sumatera Selatan dan diikuti lebih dari 1.000 peserta
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Curah hujan saat ini masih terbilang tinggi. Tapi musim kemarau juga akan segera tiba. Mengantisipasi tren kebakaran lahan dan hutan yang memicu kabut asap yang mengganggu perekonomian dan aktivitas masyarakat, Polda Sumatera Selatan menggelar Apel Siaga Api.
Perusahaan perkebunan PT Sampoerna Agro Tbk menjadi inisiator sekaligus tuan rumah apel ini yang berlangsung di Kebun Gading Jaya, Desa Kayulabu Kecamatan Pedamaran Timur, Rabu (14/3/2018).
Apel Bersama Siaga Api ini dipimpin langsung Kapolda Sumatera Selatan dan diikuti lebih dari 1.000 peserta.
Apel ini menggandeng seluruh unsur pemerintahan, perusahaan dan elemen masyarakat luas dalam rangka kesiapsiagaan terhadap kebakaran lahan dan hutan.
Kesiapsiagaan menghadapi bahaya asap tetap perlu ditingkatkan untuk menjadi prioritas utama bagi Sumsel, mengingat Palembang akan menjadi sorotan dunia ketika ribuan tamu mancanegara berdatangan dalam rangka Asian Games XVIII yang sebentar lagi tiba.
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol. Drs. Zulkarnain mengatakan, kekuatan dan kesiapsiagaan semakin terlihat dari adanya konsistensi pembinaan terhadap Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) Desa-Desa sekitar dalam beberapa tahun terakhir.
Sejak tahun 2016, Sampoerna Agro telah membina lebih dari 500 kader KTPA dari 53 desa di 15 kecamatan yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan dalam program Desa Siaga Api.
Baca: Data Nasabah Bocor? OJK Beri Tanggapan Begini
Baca: BRI Pastikan Dana Milik Nasabah di Cabang Kediri Raib karena Praktik Skimming
“Kita telah menyaksikan, beragam alat pemadam kebakaran yang digelar saat apel, simulasi penanggulangan dari KTPA mitra latih perusahaan, termasuk juga mengunjungi langsung fasilitas sekat kanal yang ada di kebun. Saya optimis tujuan cipta kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) juga akan semakin mudah terwujud dengan adanya 2 (dua) pos polisi yang diresmikan tadi,” ujar Kapolda.
Plt. Bupati OKI, M. Rifa’i menilai pembangunan Pos Polisi Simpang Sekuin Desa Gajah Mati dan Sidomulyo ini sangat tepat dan sesuai kebutuhan masyarakatnya.
“Dengan adanya Pospol ini warga kami tidak lagi harus menempuh waktu berjam-jam jika ingin mendapatkan pelayanan hukum dari Polsek Sungai Menang. Semoga kamtibmas semakin kondusif sehingga menunjang Agenda Pembangunan Daerah dan iklim investasi,” ungkapnya.
Senada dengan M Rifa’i, Chief Operating Officer (COO) Sampoerna Agro, Parluhutan Sitohang mengungkapkan, kemudahan akses pelayanan publik dalam bidang keamanan dan hukum bagi masyarakat di daerah pelosok ini adalah salah satu tujuan program Community Development (CSR) perseroan.
“Lingkungan yang aman dan tertib, akan lebih mendekatkan kita pada kesejahteraan, begitu juga apel ini adalah momentum penting dalam menumbuhkan kesadaran untuk terus menggalang sinergisitas semua pihak demi keselamatan bersama,” kata dia.
Puncak rangkaian apel siaga ini ditandai dengan pernyataan komitmen sinergisitas lewat penandatanganan bersama para pemangku kepentingan seperti Forkopimda OKI, BPBD, Manggala Agni, dan lebih dari 19 perusahaan perkebunan.
“Sejak tahun lalu kami sudah terus berkoordinasi dalam pencegahan dan penanggulangan karhutbunla ini, tentunya kehadiran Pak Kapolda menjadi momen berharga untuk semakin mengukuhkan kekompakan semua pihak demi mewujudkan Sumsel Bebas Asap,” kata Kapolres OKI AKBP Ade Harianto, SH MH.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.