TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis keagenan asuransi kini memperluas basis pemasarannya dengan  menjangkau kota-kota kecil di luar Pulau Jawa karena potensi pasarnya yang ternyata begitu tinggi.

Seperti dilakukan PT Askrindo Mitra Utama (AMU). Perusahaan keagenan asuransi ini meresmikan lima kantor agen pemasaran langsung serentak di lima kota di Indonesia. Empat diantaranya di kota-kota di Pulau Sumatera. PT AMU adalah anak usaha PT Askrindo, perusahaan asuransi penjaminan kredit  dan asuransi kerugian.

Direktur Operasi Ritel Askrindo Anton Siregar mengatakan, pembukaan lima kantor agen ini untuk menjangkau setiap daerah yang belum ter-cover kantor cabang eksisting di Askrindo.

"PT AMU sudah mulai kickoff dengan membuka secara serentak lima kantor agency pemasaran di lima kota, yaitu Pematang Siantar, Bukit Tinggi, Muara Enim, Dumai dan Indramayu, dan kita harapkan ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 100 kantor agency tahun 2018 “ ujar Anton dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Selasa (20/3/2018).

Anton menambahkan, pembukaan kantor kantor keagenan baru ini selain untuk memperluas jaringan dan layanan wilayah pemasaran dan distribusi bisnis, juga  untuk mengoptimalkan kegiatan bisnis di daerah-daerah yang belum ada kantor cabang Askrindo.

Baca: Beredar Dokumen tentang ATM yang Terkena Skimming, Berikut Tanggapan Bank BRI

Baca: Data 50 Juta Pengguna Facebook Bocor, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Merosot Rp 67 Triliun

"Kami ingin hadir di setiap kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, seiring dengan arah kebijakan Pemerintah yang membangun daerah mulai dari desa, kabupaten, kota dan kota provinsi," kata Anton.

Tahun ini pihaknya juga akan kembalik membuka lima kantor cabang Askrindo di Indonesia Timur sebagai komitmen perusahaan mendukung upaya Pemerintah membangun Indonesia bagian timur.

Selain menjalankan bisnis penjaminan kredit saja, Askrindo juga menggarap produk general insurance dan personal accident.

"General insurance dan personal accident sangat membantu masyarakat-masyarakat di daerah khususnya kabupaten, hingga kota dan juga ibu kota provinsi," katanya.