Perusahaan Logistik Indah Prakasa Sentosa Melantai di BEI
Perusahaan jasa logistik PT Indah Prakasa Sentosa Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan jasa logistik PT Indah Prakasa Sentosa Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran umum perdana saham atau IPO, Jumat (6/4/2018). Perseroan menjadi emiten kelima yang tercatat di tahun ini.
Saat debut perdana, perusahaan dengan kode saham INPS ini, naik 50 persen atau setara 138 poin ke posisi Rp 414 dari posisi penawaran Rp 276 per saham.
Direktur Utama INPS Eddy Purwanto Winata, mengatakan aksi korporasi ini bisa melebarkan sayap bisnis perseroan yang memang domain utamanya di bidang logistik, perdagangan dan distribusi. Hal tersebut juga selaras dengan keinginan perseroan untuk menjadi perusahaan terbuka di tahun ini.
Baca: Temui Para Budayawan di Istana Merdeka, Jokowi Lukis Kata Indonesia Maju
“Sebagai negara kepulauan, penyaluran logistik menjadi penting,” ungkap Eddy di Gedung Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta.
Dalam aksi korporasi ini, INPS melepas sebanyak 150 juta saham. Melalui gelaran IPO ini perusahaan mengincar dana segesar sebesar Rp 41,40 miliar.
Rencananya, dana yang dihimpun dari IPO sebesar 47,64 persen akan dipakai untuk mengakuisisi saham PT Jono Gas Pejagalan (Jonogas), adapun 45,12 persennya untuk modal kerja.
Perseroan menunjuk PT Investindo Nusantara Sekuritas dan PT Jasa Utama Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Serta menunjuk PT Panca Global Sekuritas dan PT Binaartha Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.