Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Perang Dagang AS-China Mereda, IHSG Diprediksi Lanjutan Penguatan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (11/3/2018) diprediksi bakal kembali melaju di tren positifnya

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
zoom-in Perang Dagang AS-China Mereda, IHSG Diprediksi Lanjutan Penguatan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (11/4/2018) diprediksi bakal kembali melaju di tren positifnya. Mulai meredanya sentimen perang dagang Amerika Serikat dengan China menjadi katalis positif bagi IHSG.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, mulai meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan China ini terlontar saat pidato Xi Jinping yang menunjukkan langkah lebih damai meredakan kekhawatiran investor mengenai trade war akhir-akhr ini.

Nafi menambahkan, sentimen data ekonomi selanjutnya investor akan terfokus pada data inflasi dan indeks harga produksi hingga pinjama baru di China di saat menanti data tingkat inflasi dan persediaan minyak di AS.

Baca: Setelah bioskop, Arab Saudi siapkan pembentukan orkestra dan opera nasional

“Secara teknikal pergerakan IHSG berhasil break out resistance MA20 dan pola wedge dengan indikasi melanjutkan penguatan hingga target pola di level 6.377 hingga MA50 di level 6.440,” kata Nafi dalam risetnya.

Nafi memprediksi, IHSG akan melanjutkan penguatan pada kisaran support 6.280 dan resistance 6.377.

Senada, Analis Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih memprediksi, IHSG masih akan berpeluang menguat di tengah penguatan bursa saham regional.

Tercatat, pada penutupan perdagangan kemarin, mayoritas bursa saham Asia berada di zona hijau. Terpantau indeks Nikkei menguat 0,54 persen, indeks Hang Seng menguat 1,65 persen. Ada pun indeks Shanghai menguat 1,65 persen dan Strait Times menguat 0,48 persen.

Berita Rekomendasi

Selain itu, kata dia seiring dengan mulai meredanya sentimen perang dagang AS dengan China menjadi katalis positif bagi IHSG untuk melanjutkan penguatannya.

“IHSG masih berpeluang menguat dalam kisaran 6243-6500,” ungkap Alfatih.

Sementara itu, Analis Danareksa Sekuritas, Lucky Bayu Purnomo juga berpendapat, pergerakan IHSG akan cenderung menguat. Dia memprediksi, iHSG akan bergerak di kisaran support 6.200 dan resistance 6.395.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas