TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten produsen furniture PT Chitose Internasional Tbk (CINT) membagikan dividen tunai sebesar Rp 8 miliar atau setara 26,98 persen dari laba bersih perseroan di tahun 2017 sebesar Rp 29,65 miliar.

Direktur Chitose Internasional Timatius J Paulus mengungkapkan dividen yang dibagikan tersebut senilai Rp 8 per saham yang sudah disepakati melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

“Perseroan juga menetapkan Rp 1 miliar dari laba bersih 2017 sebagai cadangan wajib. Selebihnya akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk ekspansi bisnis,” kata Timatius usai paparan publik di Gedung Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta, Senin (23/4/2018).

Dirinya menjelaskan, sepanjang tahun lalu perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 29,65 miliar atau naik 44 persen dari tahun sebelumnya di angka Rp 20,62 miliar. Sementara itu, lanjut dia, laba entitas induk naik 43 persen menjadi Rp 27,66 miliar dari tahun sebelumnya Rp 19,31 miliar.

“Pertumbuhan laba bersih 2017 didorong peningkatan penjualan,” kata dia.

Sekadar catatan, di tahun lalu, penjualan Chitose mencapai Rp 373,96 miliar. Dari penjualan tersebut, pasar lokal masih mendominasi dengan memberikan kontribusi sebesar 95 persen penjualan setara Rp 356,50 miliar. Sedangkan, pasar ekspor memberikan kontribusi 5 persen setara Rp 17,45 miliar.

Penjualan produk ke mancanegara tersebut saat ini, sekitar 94 persen diekspor ke Jepang, sisanya diekspor ke Taiwan, Hong Kong, Singapura dan Australia.