Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jika Rupiah Terus Melemah, Kredit Macet dalam Valas Berpotensi Melonjak

Hal ini bisa membebani nasabah importir karena daya beli dollar AS kian mahal.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jika Rupiah Terus Melemah, Kredit Macet dalam Valas Berpotensi Melonjak
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Pengunjung menunjukkan dollar AS di salah satu money changer, di Jakarta Pusat 

Laporan Reporter Kontan, Galvan Yudistira

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang terjadi belakangan ini harus menjadi warning bagi regulator dan perbankan.

Jika terjadi berlarut-larut, bisa mempengaruhi debitur perbankan yang banyak terekspose mata uang asing (valas).

Paul Sutaryono Pengamat Perbankan mengatakan, depresiasi rupiah dapat membebani nasabah valas. "Sehingga dapat mengganggu arus kas mereka," kata Paul kepada Kontan.co.id, Selasa (24/4/2018).

Hal ini bisa membebani nasabah importir karena daya beli dollar AS kian mahal.

Tapi, menurut Paul, biasanya bank sudah menganjurkan nasabah untuk beli dollar AS lebih awal, sehingga tidak terkena fluktiasi kurs seperti saat ini.

Baca: Skutik Suzuki Nex FI Bersiap Mengaspal pada 23 April

BERITA REKOMENDASI

Nilai tukar rupiah tertekan terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data Bloomberg, Selasa pagi (24/4/2018) kurs rupiah di pasar spot bergerak menguat ke level Rp 13.881 per dollar AS dari posisi terlemah kemarin di Rp 13.975 per dollar AS.


Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas