Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PTSN Akan Mulai Produksi Telepon Pintar Merek Nokia

Perseroan akan mendapatkan tambahan pendapatan dari hasil produksi smartphone tersebut

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
zoom-in PTSN Akan Mulai Produksi Telepon Pintar Merek Nokia
IST
Perakitan smartphone Nokia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) yang bergerak di bidang perakitan dan elektronik akan memulai produksi telepon pintar (smartphone) merek Nokia.

Mengutip dari keterbukaan informasi yang dirilis Bursa Efek Indonesia, Rabu (6/9/2017) perseroan akan segera memulai produksi merk smartphone asal Finlandia ini dalam waktu dekat.

"Hal tersebut akan berpotensi mempengaruhi harga efek perseroan mengingat Nokia adalah merk smartphone ternama di dunia," kata Abidin, Direktur Utama Sat Nusapersada dalam pernyataan tertulisnya.

Menurut Abidin, produksi ini juga akan berdampak positif terhadap kegiatan operasional karena mendapatkan order dari peristiwa tersebut.

Sementara itu, tidak terdapat dampak terhadap kondisi keuangan perseroan karena sumber dana yang dikeluarkan untuk sarana produksi berasal dari kas internal yang jumlahnya tidak signifikan dan tanpa meminjam dari bank.

"Selanjutnya perseroan akan mendapatkan tambahan pendapatan dari hasil produksi smartphone tersebut dan kelangsungan usaha akan semakin baik terutama di bisnis smartphone," lanjutnya.

Baca: Meisya Siregar, Artis yang Kini Jadi Juragan Rendang dengan Keuntungan Puluhan Juta Per Bulan

Berita Rekomendasi

Baca: Isuzu Traga Siap Merangsek Industri Ritel Indonesia

Higga akhir semester I-2017, perseroan memiliki total aset sebesar US$69,51 juta dengan jumlah aset lancar sebayak US$31,70 juta dan aset tidak lancar sebanyak US$37,80 juta.

Sementara jumlah liabilitas jangka panjang perseroan senilai US$15,53 juta dan liabilitas jangka panjang senilai US$3,36. Sehingga total liabilitas perseroan saat ini adalah senilai US$18,89 juta dengan total ekuitas sebilai US$50,62 juta.

Sepanjang periode enam bulan pertama tahun ini, perseroan mencatat pendapatan sebesar US$36,74 juta. Posisi ini naik tipis year on year (yoy) dari US$35,06 juta di tahun sebelumnya.

Perseroan mencatat laba bersih semester 1 ini sebanyak US$369,76 ribu. Mengalami kenaikan drastis dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar US$2,86 ribu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas