Rupiah Melemah, Tiket Pesawat Jadi Mahal?
"Ya nanti kita lihat itu permanen atau enggak kalau permanen baru kita hitung kembali kalau fluktuatif aja kita tunggu aja," ungkap Agus
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai mata uang rupiah terdapap dolar Amerika Serikat terpantau melemah Rp 13.900 per dolar.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso menjelaskan pihaknya masih terus memantau pergerakan rupiah terhadap harga tiket pesawat terbang.
Agus menuturkan, kenaikan batasan tarif bisa dilakukan jika memang rupiah bertahan melemah di level tersebut.
"Ya nanti kita lihat itu permanen atau enggak kalau permanen baru kita hitung kembali kalau fluktuatif aja kita tunggu aja," ungkap Agus saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018).
Dia berharap pelemahan nilai rupiah hanya sementara, dan kembali menguat sehingga tidak perlu ada perubahan aturan tarif.
Baca: Bocor! Presiden Jokowi Gelar Pertemuan dengan Alumni 212 di Istana Bogor Hari Minggu
"Kita lihat dan kita diskusikan kepada Kemenkeu apakah ini menjadi sesuatu yang permanen, jangka panjang atau enggak, kalau naiknya gak lama gak usah lah (ada kenaikan)," ucap Agus.
Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan Selasa (24/4/2018) kemarin dibuka pada posisi Rp 13.921 per dolar AS dan ditutup di level Rp 13.975 per dolar AS.