Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Satgas Pangan Jamin Stok Sembako Aman Sampai Akhir Tahun

Gunarso mengklaim stok beras serta sembako pasti tersedia, bahkan sampai Natal di akhir tahun.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Satgas Pangan Jamin Stok Sembako Aman Sampai Akhir Tahun
Harian Warta Kota/Henry Lopulalan
Pedagang cabe rawit menunggu pembeli dijual dengan harga 140-150 ribu perkilo di Pasar Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Senin(13/2/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stok sembako dijamin aman dan tak akan kekurangan hingga akhir tahun ini oleh Satgas Pangan.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Operasional Bulog Karyawan, Gunarso, usai menggelar rapat di Mabes Polri, Rabu (25/4).

Gunarso mengklaim stok beras serta sembako pasti tersedia, bahkan sampai Natal di akhir tahun.

"Stok beras aman sudah kita distribusikan di divisi regional seluruh Indonesia. Pokoknya bulan puasa, Idul Fitri, sampai Natal juga cukup," ujar Gunarso, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018).

Ia juga mengatakan harga sembako akan stabil di pasaran. Merujuk ketetapan Kementerian Perdagangan, harga eceran tertinggi (HET) beras saat ini Rp 9.450 per kilogram.

Namun, harga tersebut, kata dia, nantinya akan disesuaikan per wilayah distribusi.

Berita Rekomendasi

Dalam kesempatan yang sama, Kasatgas Pangan Irjen Pol Setyo Wasisto menambahkan jika harga dan stok pangan akan stabil.

Baca: Tawaran Diskon 10 Persen di Booth Flux Audio, Hanya di IIMS 2018

"Beberapa hal menjadi catatan ke depan dan langkah apa saja yang dilakukan dengan harapan tentunya nanti pada saat menjelang puasa dan lebaran harga pangan terjangkau," ungkap jenderal bintang dua itu.

Stok daging sapi lokal dia pastikan masih aman meski harganya cukup tinggi, yakni Rp 100 ribu per kilogram. Pemerintah, kata Setyo, mengklaim memiliki alternatif untuk menjual murah daging. "Pemerintah menyediakan daging kerbau maupun daging impor dari India," imbuhnya lagi.

Ada pula beberapa harga komoditi yang naik. Di antaranya, harga cabe naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram.

"Kenaikan harga (cabe) merupakan dampak distribusi dan ongkos angkut cabe dari daerah penghasil ke luar wilayah," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas