Telkom Bukukan Pendapatan Rp 32,3 Triliun
Bisnis digital Telkomsel pada tiga bulan pertama 2018 menunjukkan peningkatan sebesar 24,8% dengan capaian sebesar Rp10,5 triliun.
Penulis: Choirul Arifin
![Telkom Bukukan Pendapatan Rp 32,3 Triliun](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/peluncuran-plasa-telkom-digital-mergoyoso_20180417_154425.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) membukukan pendapatan Rp 32,3 triliun sepanjang kuartal I tahun 2018 atau tumbuh 4,3% di banding kuartal pertama tahun lalu.
Capaian ini didapat di tengah persaingan industri yang kian ketat serta dinamika industri telekomunikasi yang bergeser dari bisnis legacy (voice & SMS) ke bisnis Digital.
Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) di kuartal pertama 2018 ini sebesar Rp16,1 triliun, dengan laba bersih sebesar Rp 5,73 triliun.
Pendapatan di kuartal I didominasi oleh segmen data, internet and IT service yang menghasilkan pendapatan sebesar Rp15,9 triliun naik 23,3% dibandingkan periode 2017 yang sebesar Rp12,9 triliun.
“Bisnis data, internet & IT service meningkat seiring dengan semakin tingginya penggunaan smartphone, bertambahnya pelanggan IndiHome dan meningkatnya layanan ICT Solution untuk pelanggan korporasi,” ujar Direktur Keuangan Telkom Harry M Zen dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Senin (30/4/2018).
Di segi operasional hingga kuartal pertama 2018, pelanggan fixed broadband tercatat 5,74 juta dengan layanan IndiHome mencatatkan pertumbuhan yang cukup pesat.
Yakni, bertambah sebesar 97% dari tahun sebelumnya menjadi sebanyak 3,5 juta pelanggan.
Peningkatan jumlah pelanggan IndiHome tersebut berkat perluasan dan peningkatan kualitas jaringan, perbaikan sistem Information Technology (IT), peningkatan produktivitas teknisi dan tenaga pemasaran serta didukung oleh program pemasaran yang agresif.
Sementara, layanan mobile broadband Telkomsel juga mencatat pertumbuhan jumlah pelanggan yang cukup meyakinkan, yakni tumbuh 21,3% menjadi 108,73 juta pelanggan.
Capital Expenditure (Capex) pada kuartal pertama tercatat mencapai Rp6,1 triliun.
Dana ini terutama digunakan untuk membiayai pembangunan BTS, perluasan jaringan akses dan infrastruktur backbone termasuk penyiapan Satelit Merah Putih dan pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang menunjang bisnis fixed and mobile broadband.
Telkomsel, anak usaha Telkom, membukukan pendapatan sebesar Rp 21,9 triliun dengan EBITDA Rp12,0 triliun dan laba bersih Rp6,4 triliun.
Bisnis digital Telkomsel pada tiga bulan pertama 2018 menunjukkan peningkatan sebesar 24,8% dengan capaian sebesar Rp10,5 triliun.
Angka ini membuat komposisi bisnis digital menjadi 48% dari total pendapatan Telkomsel, meningkat dari komposisi periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 38% sejalan dengan prediksi perusahaan, bahwa terjadi pergeseran perilaku pengguna layanan seluler dari pemakaian voice dan SMS ke pemakaian layanan data.
Telkomsel pada kuartal pertama 2018 ini telah menyelesaikan penambahan BTS (Base Transceiver Station) sebanyak 6.944 unit BTS baru yang semuanya adalah BTS 4G.
Dengan penambahan ini maka total BTS yang aktif hingga kuartal pertama 2018 adalah sebanyak 167.649 unit dimana sekitar 70% di antaranya adalah BTS 3G/4G.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.