Meningkatkan Sektor Konstruksi Nasional Melalui Indobuildtech Expo 2018
Indobuildtech 2018 datang di saat yang tepat dengan momentum percepatan pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur dan properti
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Debindo-ITE menggelar pameran material dan teknologi bangunan terbesar di Indonesia, Indobuildtech Expo 2018 pada 2 – 6 Mei 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) - BSD City, dengan mengangkat tema "Sustainable Urban Development".
Didukung oleh 30 asosiasi industri dan profesi serta layanan bisnis perbankan modern CIMB Niaga, Indobuildtech merupakan sebuah platform bisnis dan marketplace bagi para pebisnis dan pelanggan aneka ragam produk bahan bangunan dan interior yang pada gilirannya akan menumbuhkan dampak positif bagi pertumbuhan sektor konstruksi nasional.
“Indobuildtech 2018 datang di saat yang tepat dengan momentum percepatan pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur dan properti," kata Effi Setiabudi selaku Direktur Utama Debindo-ITE - penyelenggara Indobuildtech di ICE BSD, Tangerang, Rabu (2/5/2018).
Indobuildtech mempertemukan para pelaku pasar seperti kontraktor, profesional, konsultan, perencana dan pelaksana proyek dapat secara langsung berinteraksi dengan pabrikan penyedia aneka ragam produk material dan teknologi bangunan untuk membangun kemitraan dan kerjasama sehingga berkontribusi pada pembangunan kota berkelanjutan.
Sebagai bentuk implementasi dari tema “Sustainable Urban Development”, terdapat diorama yang merupakan inovasi dari pameran Indobuildtech Expo 2018.
Diorama menyajikan media visual komprehensif dan informasi grafis yang mewakili beberapa aspek dari pentingnya sebuah pembangunan berkelanjutan serta data terkini tentang kondisi perkotaan saat ini.
Selain itu, terdapat pula testimoni dari para ahli, praktisi, profesional dan akademisi mengenai konsep tema tersebut.
Selaras dengan tema yang diusung, pameran Indobuildtech Expo 2018 semakin kuat dan konkret dengan adanya penganugerahan "Sustainable Product Award".
Penganugerahan ini diberikan melalui sebuah kompetisi dengan proses seleksi, evaluasi dan penjurian oleh tim ahli yang berasal dari Green Building Council Indonesia (GBCI), Ikatan Ahli Bangunan Hijau Indoneia (IABHI) dan Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII).
Nominasi yang dipilih adalah peserta Indobuildtech Expo 2018 yang memenuhi kriteria dalam berbagai aspek pendukung sustainable products berdasarkan dari tiga kategori, yaitu Building Material & Equipment, Architectural Fundamentals dan Design & Décor Essentials.
Peluang untuk mengembangkan jejaring kemitraan dan kerjasama bisnis di Indobuildtech 2018 sangat prospektif dan strategis bagi seluruh pengunjung dengan hadirnya lebih dari 500 perusahaan dari dalam dan luar negeri yang mempersembahkan produk dan brand terkemuka serta menampilkan tren teknologi yang semakin ramah lingkungan.
Selain itu, selama 5 hari pameran juga digelar Business Program yang terdiri dari aneka forum, presentasi dan diskusi yang dapat diikuti oleh para pengunjung Indobuildtech Expo 2018.
Business Program tersebut antara lain berupa kegiatan Seminar Urban Sustainability on Transit Oriented Development oleh IABHI (Ikatan Ahli Bangunan Hijau Indonesia), Sustainable Housing Development oleh POKJA PKP (Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman) dan Indobuildtech Architect Forum oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Banten serta masih banyak lagi.
"Dengan diadakannya forum-forum tersebut, Indobuildtech memberikan lebih banyak manfaat dan nilai tambah bagi para peserta dan pengunjung," katanya.
Selain dapat memanfaatkan peluang interaksi, transaksi dan negosiasi bisnis di, para pengunjung berkesempatan menambah pengetahuan dan wawasan dari para narasumber terkemuka, dari kalangan pengambil kebijakan publik, pimpinan bisnis dan para pakar seputar perkembangan dan pengembangan kota.