KoinWorks dan Gadjian Sodorkan Pinjaman Karyawan Berbunga Rendah
Kemitraan ini juga memungkinkan karyawan untuk mendapatkan bunga yang lebih kompetitif sebesar 1%-1,25% per bulan.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS, JAKARTA - Perusahaan penyedia layanan pinjaman alias fintech peer to peer (P2P) lending KoinWorks dan aplikasi pengelolaan penggajian yakni Gadjian mengumumkan kolaborasi dengan meluncurkan fitur pinjaman untuk karyawan di platform Gadjian.
CEO dan Co Founder Gadjian Afia R Fitriati mengatakan, lewat kolaborasi ini, karyawan-karyawan pengguna Gadjian dapat mengajukan pinjaman ke Koinworks dan membayar pinjaman tersebut lewat cicilan dari potongan gaji mereka.
Kesepakatan tersebut diharapkan fasilitas pinjaman ini dapat membantu meningkatkan retensi dan produktivitas karyawan khususnya perusahaan-perusahaan berkembang atau UKM di Indonesia. "Dengan kerjasama ini membuat karyawan lebih leluasa dan tanpa membebani keuangan perusahaan," kata Afia di Jakarta, Kamis (3/5).
Adapun sampai saat ini Gadjian telah memiliki sekitar 300 sampai 500 perusahaan yang telah menjadi klien dengan jumlah 6.000 sampai 10.000 karyawan.
Baca: Pamer Masa Kecil Donny Michael, Suami Aryani Fitriana Disebut Mirip Anak Shireen Sungkar
Co Founder dan CEO Koinworks Benedicto Haryono menambahkan, kemitraan ini juga memungkinkan karyawan untuk mendapatkan bunga yang lebih kompetitif sebesar 1%-1,25% per bulan.
Sehingga karyawan bisa tetap produktif tanpa memikirkan kebutuhan yang belum terpenuhi akibat tidak tersedianya dana.
Kerjasama ini juga memungkinkan karyawan yang mengajukan pinjaman tidak perlu lagi mengunggah dokumen-dokumen sebagai syarat dan ketentuan pengajuan pinjaman.
Gadjian telah memiliki arsip dokumen yang dibutuhkan karyawan untuk mengajukan pinjaman.
"Fitur ini diluncurkan tepat sebelum momen Ramadan dan Lebaran di mana kebutuhan pendanaan jangka pendek pasti ada peningkatan," ujar Benedicto
Hingga akhir tahun ini, Benedicto memproyeksikan jika klien Gadjian berjumlah 20.000 karyawan diharapkan yang meminjam ke Koinworks sebanyak 1.000 karyawan. "Mungkin secara nominal bisa mencapai Rp 50 miliar," ujar Benedicto.
