Laporan Wartawan Tribun jateng, Hermawan Handaka

TRIBUNNEWS.COM, JATENG - Sebanyak 25 Bartender dari Kota Semarang mengikuti Star Hotel Flair Competition yang berlangsung di Skypool lantai 30, Star Hotel Semarang, Kamis (3/4). Kompetisi ini merupakan agenda tahunan untuk meningkatkan kemampuan dan keakraban para Bartender khususnya di Kota Semarang.

Salah satu peserta, Andra Anggra dari nestcology Semarang mengungkapkan sangat antusias dengan kegiatan ini karena dengan adanya kegiatan ini kita bisa belajar bersama dan belajar mengasah mental sebelum melangkah di kejuaraan tingkat nasional. "Acaranya menarik, gokil apalagi diisi banyak anak muda. Harapan sih ada mungkin dengan adanya kegiatan ini kita bisa melatih mental diri kita dan saling belajar antar bartender di Kota Semarang. Harapannya acara ini sering di lakukan agar nantinya bisa memunculkan bartender-bartender baru khususnya di Semarang," tambahnya.

Panitia kegiatan, Farid mengatakan, "kompetisi ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika pada tahun sebelumnya ditekankan pada sisi entertaint, pada tahun ini penyelenggara ingin mengangkat hasil racikan cocktailnya. Cocktail adalah minuman yang terdiri dari dua atau lebih bahan yang dicampur, biasanya terdiri dari minuman beralkohol sebagai bahan dasar dan bahan pemberi rasa atau warna khusus. Ada beberapa aspek yang dinilai dari Star Hotel Flair Competition, di antaranya tingkat kesulitan juggling, presentasi minuman, aroma dan rasa hasil racikan Bartender," ujar Farid Kepada Tribun Jateng.

Selain itu peserta tuan rumah dari Star Hotel Flair Competition, Novita Nur Rizkiana mengaku bersiap untuk mengikuti kompetisi ini sejak sepekan lalu. Diakuinya, latihan yang dilakukan masih dirasa sangat kurang mengingat dirinya terbilang baru di dunia ini. "Awalnya ada rasa degdegan, grogi tapi pas main rasa grogi perlahan hilang. Jujur ini baru pertama kali ikut kompetisi seperti ini yah seru dan bisa banyak belajar dari sesama bartender. Sebelumnya saya sebagai barista. Tentu saja berbeda dengan bartender. Namun saya optimis, karena di Semarang masih sangat sedikit bartender wanita," tutur Novita.