TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - PT Suri Nusantara Jaya, pengelola ritel Toko Daging Nusantara mengembangkan usahanya dengan membuka supermarket daging pertama.

Supermarket yang berada di Jalan Kranggan, Jatisampurna, Bekas ini luasannya empat kali lipat dibandingkan tokonya sebelumnya.

"Sebenarnya di sini hanya memindahkan. Luasannya jauh lebih bisa. Di toko lama hanya sepermpatnya sini." kata  Diana Dewi, Chief Executive Officer (CEO) PT Suri Nusantara Jaya, Rabu (9/5/2018).

Berbeda dengan gerai yang ada sebelumnya,  supermarket ini mengusung konsep one stop shopping yang artinya konsumen bisa membeli daging beserta bumbu masak yang diperlukan.

Walaupun menginvestasikan pembangunan supermaket, Diana memastikan harganya tidak akan berubah.

"Kami tetap menjual daging beku berkualitas dengan harga lebih murah, berkisar Rp 80.000-Rp 95.000 per kilogramnya," kata Diana Dewi.

Baca: Suri Nusantara dan Komite Daging Sapi Operasi Pasar di Jatisampurna

Harga daging yang dijual Toko Daging Nusantara lebih murah dibandingkan harga pasaran, karena pihaknya dapat memangkas rantai distribusi baik dari peternak lokal maupun jalur distribusi impor.

"Kami memotong empat mata rantai dan kita mengambil dari peternak yang telah memenuhi syarat yakni memiliki sertifikat SNI dan dagingnya halal," katanya.

Toko Daging Nusantara sendiri menyediakan aneka pilihan daging sapi dan kerbau impor ataupun lokal,‎ serta daging ayam beku. Selain itu, toko ini juga menyediakan berbagai olahan daging seperti sosis, dan berbagai bumbu masak serta sayuran.