Rupiah Rp 14 Ribu Per Dolar AS, Jokowi Minta Para Menteri Waspada
"Tapi alhamdulilah, dibandingkan negara-negara yang lain, kita masih jauh lebih baik," tutur Jokowi
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengimbau kepada jajaran Menteri Kabinet Kerja untuk tetap waspada dan melakukan mitigasi berbagai tekanan dari global.
"Kita harus selalu waspada terhadap risiko, terutama ketidakpastian global, ketidakpastian ekonomi global, volatilitas keuangan global yang dipicu kebijakan normalisasi moneter di Amerika Serikat," ujar Jokowi dalam rapat terbatas lanjutan Pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal tahun 2019, di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Baca: Rumah Terduga Teroris di Bekasi Tertutup Rapat Setelah Digeledah Densus 88
Jokowi menilai, kebijakan normalisasi menonter oleh Amerika Serikat telah banyak mengakibatkan depresiasi mata uang di berbagai negara, termasuk nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Tapi alhamdulilah, dibandingkan negara-negara yang lain, kita masih jauh lebih baik," tutur Jokowi.
Selain itu, Jokowi pun meminta kepada jajarannya untuk terus mencermati harga minyak dunia, potensi barang dagang antara Amerika-Tiongkok, dan kondisi geopolitik internasional.
Baca: Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Jokowi Minta Jajarannya Tak Ragu Keluarkan Insentif Fiskal
"Kita waspadai, kita juga perlu menyiapkan mitigasi ketidakpastian global ini, serta antisipasi pergerakan menuju keseimbangan baru-baru ekonomi global," paparnya.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah hari ini sekitar pukul 12.26 WIB berada di posisi Rp 14.033 per dolar AS, atau melemah 0,43 poin dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 13.973 per dolar AS.