IHSG Naik 1,39 Persen di Akhir Perdagangan Sesi Pertama
Sektor industri dasar menguat 1,53%. Sektor barang konsumer menanjak 1,45%.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Wahyu Tri Rahmawati
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat. Rabu (23/5) pukul 12.00 WIB, IHSG rehat dengan kenaikan 79,81 poin atau 1,39% ke 5.830,92.
Saham di sembilan sektor menguat dengan kenaikan lebih dari 1% pada lima sektor. Sektor keuangan melonjak 2,71% hingga akhir perdagangan sesi I.
Sektor industri dasar menguat 1,53%. Sektor barang konsumer menanjak 1,45%.
Saham sektor manufaktur menguat 1,44%. Sektor aneka industri menguat 1,26%. Sektor tambang menjadi satu-satunya sektor yang turun 0,51%.
Baca: Polisi Tangkap Perampok yang Menggasak Toko Sembako di Pasar Kemis Tangerang
Total volume transaksi mencapai 4,77 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 4,41 triliun. Sebanyak 195 saham menguat, 148 saham melemah, dan 109 saham bergerak flat.
Top gainers LQ45 terdiri dari:
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 8,41%
PT XL Axiata Tbk (EXCL) 7,92%
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 5,15%
Top losers LQ45 adalah:
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) -3,37%
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -2,76%
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) -0,99%
Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 547,79 miliar. Pembelian bersih asing di pasar reguler sebesar Rp 171,94 miliar.
Pembelian bersih asing terbesar tampak pada saham BBRI Rp 282,5 miliar, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) Rp 232,7 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 61,8 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 47,8 miliar, ADRO Rp 33,7 miliar, dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) Rp 20,5 miliar.