Askrindo Syariah Siap Backup Risiko Penyaluran KUR oleh BRI Syariah
"Ini merupakan salah satu strategi pemerintah untuk meningkatkan penyaluran KUR. Insya Allah Askrindo Syariah siap untuk memback-up Bank BRI Syariah"
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Askrindo Syariah dan Bank BRI Syariah menjalin kerjasama konsinyering UAT (Online System) Program KUR.
Kegiatan ini bertujuan mensinergikan persiapan masing-masing pihak, terutama persiapan teknis penyaluran program KUR yang harus mengacu pada data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) yang dikembangkan Kementrian Keuangan.
Senior Excecutive Vice President (SEVP) Business Askrindo Syariah Supardi Najamuddin dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Kamis (24/5/2018) mengatakan, Askrindo Syariah yang merupakan anak perusahaan dari Askrindo (Persero) untuk pertama kalinya ditunjuk menjadi lembaga penjamin untuk membackup KUR dari Bank BRI Syariah.
"Ini merupakan salah satu strategi pemerintah untuk meningkatkan penyaluran KUR. Insya Allah Askrindo Syariah siap untuk memback-up Bank BRI Syariah dalam hal penjaminan KUR" ujar Supardi melalui siaran persnya, Kamis (24/5/2018).
Baca: Citilink Layani Penerbangan Via Bandara Kertajati Saat Peak Season Lebaran
Penetapan perusahaan penjamin program KUR ini harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan diantaranya adalah memenuhi rekomendasi OJK, lolos uji Sistem Informasi Keuangan Program (SIKP), dan harus memiliki online system antara penyalur dan perusahaan penjamin.
"Dengan terbitnya rekomendasi Askrindo Syariah sebagai penjamin program KUR, maka dengan kata lain persyaratan tersebut sudah dipenuhi," ujar Supardi.
Baca: Kisah Yuni, Gadis Kampung Nyalindung Bogor, 21 Tahun Menderita Lumpuh dan Gizi Buruk
Proses penjaminan pada Askrindo Syariah sudah didukung oleh aplikasi Online System Application (OSA) dan e-polis. Pada aplikasi OSA dilengkapi dengan pengajuan penjaminan hingga pengajuan klaim secara online, hal tersebut akan lebih memudahkan pihak penyalur dalam memproses kebutuhan debitur program KUR.
Hari Rabu dan Kamis lalu (2-3/5/2018) sudah dilakukan pengujian oleh TIM UAT Kementrian Keuangan RI.
Pengujian tersebut berjalan dengan baik, dengan melakukan pengujian pada enam aspek meliputi, otentikasi host to host, inquiry data sertifikat, penambahan data sertifikat, perubahan data sertifikat, inquiry data klaim, dan penambahan data penjaminan.
"Dengan terselenggaranya pengujian tersebut yang mana dapat berjalan dengan baik, maka Askrindo Syariah sudah siap untuk menjalankan penjaminan program KUR Bank BRI Syariah mulai tanggal 15 Mei 2018 lalu," kata Supardi.
Pihaknya berharap, ke depan program KUR dari Bank BRI Syariah yang dijaminkan kepada Askrindo Syariah dapat berjalan lancar.
Kasie KPIL I Direktorat Sistem Manajemen Investasi (SMI) Kementrian Keuangan RI Ary Dekky Hananto menyatakan, data penyaluran dan penjaminan program KUR ini akan masuk kedalam data SIKP.
Sehingga, untuk menyakinan bahwa nomor penjaminan pada nomor akad yang dikirimkan oleh penyalur sudah sesuai dengan sertifikat penjaminan yang dikirimkan oleh penjamin perlu diadakan rekonsiliasi secara periodik.