Perry Warjiyo, Anak Petani yang Kini jadi Gubernur BI
Mahkamah Agung melantik Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia menggantikan Agus Martowardojo yang habis masa jabatannya.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahkamah Agung melantik Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia menggantikan Agus Martowardojo yang habis masa jabatannya.
Perry akan memimpin bank sentral Indonesia hingga lima tahun ke depan. Inaugurasi itu dipimpin langsung Ketua Mahkamah Agung Muhammad Hatta Ali.
Hatta Ali membacakan surat Keputusan Presiden RI Nomor 70/P/Tahun 2018 tanggal 16 April 2018 bahwa Perry Warjiyo telah diangkat sebagai Gubernur Bank Indonesia. Perry pun mengucap sumpah jabatannya sebagai Gubernur BI.
Baca: Mario Gomez: Semua Pemain Kerja Keras Demi Stabilitas Persib
“Saya bersumpah bahwa saya akan melaksanakan tugas dan kewajiban tugas Gubernur Bank Indonesia dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab," kata Perry, Kamis (24/5/2018) di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta.
Perry bukanlah orang baru di lingkungan Bank Sentral. Perjalanan kariernya dimulai dari staf desk penyelamatan kredit, urusan pemeriksaan dan pengawasan kredit pada 1992-1995. Kemudian menjadi staf Gubernur Bank Indonesia.
Perry juga pernah menjabat Kepala Biro Gubernur, Direktur Pusat Pendidikan dan Studi Kebangsentralan, serta Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial. Kemudian, sejak 15 April 2013, Perry menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Anak Petani
Sebelumnya, Komisi XI DPR RI sepakat menyetujui Perry Warjiyo sebagai Gubernur BI menggantikan Agus Martowardoyo setelah melalui tahapan fit and proper test pada akhir Maret lalu. Saat itu Perry sempat bercerita, ia bukanlah siapa-siapa, dirinya adalah orang desa yang berasal dari keluarga petani.
“Saya ini orang desa, dari keluarga petani. Lima tahun lalu saya duduk di sini menjalani fit and proper jadi Deputi Gubernur, setelah tiga kali tidak berhasil tapi kita belajar banyak dan kami berterima kasih kepada bapak-bapak (Anggota DPR),“ ujar Perry.
Namun siapa sangka, pria kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah 59 tahun silam itu kini menduduki jabatan nomor satu di Bank Indonesia setelah berkecimpung selama 34 tahun di lembaganya itu.
Pada pelantikan hari ini, beberapa tokoh dan pejabat negara turut hadir, di antaranya, mantan Gubernur BI Agus Martowardojo, Dewan Gubernur BI, Anggota Dewan Komisioner OJK, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Menteri BUMN Rini Soemarno.