Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Hotel Santika, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (28/5/2018).

Dari siaran pers yang dibagikan kepada Tribunnews, RUPS Tahunan dipimpin langsung Rina R. Maksum, Presiden Direktur PT Dyandra Media International Tbk.

Salah satu keputusan penting RUPS tahun ini adalah pergantian sejumlah anggota Komisaris dan Direksi DYAN.

Ada tiga nama baru masuk dalam jajaran komisaris dan direksi, menggantikan pejabat yang lama.

Baca: Isuzu Siapkan 12 Pos Jaga di Jalur Mudik Mulai Merak Sampai Tabanan, Bali

Berikut susunan anggota komisaris dan direksi baru Dyandra:

Komisaris Utama : Lilik Oetama
Komisaris : Emmanuel Ernawan
Komisaris : Lo Stefanus
Komisaris Independen : Bambang Trisulo
Komisaris Independen : Widi Krastawan

Direktur Utama : Rina R. Maksum
Direktur : Ery Erlangga
Direktur : Adrian Sebastian Herlambang
Direktur : Sri Mulyani
Direktur Independen : Maryamto Sunu

Rina menegaskan, seluruh anggota direksi perseroan bertekad melaksanakan program konsolidasi usaha yang menjadi prioritas DYAN pada tahun 2018.

Program konsolidasi tersebut mencakup beberapa kegiatan utama, yaitu tahun 2018 perseroan akan memperbaiki kinerja dan peningkatan penjualan melalui berbagai aspek.

Diantaranya, dengan menghadirkan inovasi pada event dan pameran, berkompetisi dalam bisnis digital, penyelenggaraan event internasional di ruang konvensi milik [erseroan dan akan tetap mencanangkan efisiensi dalam menjalankan bisnis Perseroan untuk mencapai target laba yang lebih baik.

Pihaknya percaya, program konsolidasi usaha itu akan memperbaiki kinerja keuangan perseroan pada tahun 2018.

Dalam jangka panjang, strategi tersebut akan menciptakan pondasi yang kuat bagi rencana pengembangan bisnis DYAN di masa mendatang.

Dari kiri ke kanan: Widi Krastawan (komisaris independen), Lo Stefanus (komisaris), Emmanuel Ernawan (komisaris), Bambang Trisulo (komisaris independen), Lilik Oetama (komisaris utama), Rina R Maksum (direktur utama), Adrian Sebastian Herlambang (direktur), Sri Mulyani (direktur), Maryamto Sunu (direktur Independen), Andy Widjanarko (Direktur), Daswar Marpaung (Direktur).