Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

APG dan Serikat Karyawan Jamin Pilot Garuda Tak Mogok Saat Musim Angkutan Lebaran

"Keputusan tersebut diambil karena kami sudah menghitung dan mempertimbangkan dengan sangat cermat"

Editor: Choirul Arifin
zoom-in APG dan Serikat Karyawan Jamin Pilot Garuda Tak Mogok Saat Musim Angkutan Lebaran
WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Sekarga) mengancam akan melakukan mogok. Rencana itu terungkap saat Sekarga menggelar konferensi pers di depan wartawan, Rabu (2/5/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) yang tergabung dalam Serikat Bersama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyatakan, aksi mogok kerja tidak dilakukan saat momentum penting konsumen, seperti libur Lebaran 2018.

Mereka bersikukuh untuk mogok kerja di lain waktu meski berbagai pihak mendesak agar mereka membatalkannya.

Ketua Umum Sekarga, Ahmad Irfan Nasution mengatakan, perwakilan serikat pekerja akan menginformasikan rencana aksi kepada masyarakat tujuh hari sebelum mogok kerja dilakukan.

"Keputusan tersebut diambil karena kami sudah menghitung dan mempertimbangkan dengan sangat cermat bahwa jika keputusan mogok harus diambil, maka kegiatan tersebut pasti tidak bertepatan dengan momen krusial para konsumen," kata Ahmad Irfan Nasution melalui siaran tertulis, Sabtu (2/6/2018).

Baca: Alpukat, Nasi Merah dan Tempe Orek, Menu Tetap Bugar Berpuasa Ala Artika Sari Devi

Mogok kerja dilakukan agar pemerintah ikut menyelesaikan masalah manajemen perusahaan penerbangan pelat merah ini. Hingga kini, serikat karyawan masih menunggu respons pemerintah selepas konferensi pers terakhir, 2 Mei 2018.

Aksi mogok dilakukan karena kinerja perusahaan dinilai terus menurun dan tak kunjung membaik.

Baca: Cantik Tanpa Make Up Ala Raline Shah, Kamu Juga Bisa Coba!

Memburuknya kinerja perusahaan itu dilihat dari harga saham GIAA yang terus menurun.

Berita Rekomendasi

Pada penutupan pasar saham pada Kamis (31/5), harga saham GIAA berada di level Rp 254 per saham. Nilai itu menurun dibandingkan saat IPO, saham GIAA dihargai Rp 750 per saham.

"Kondisi ini sangat merugikan perusahaan dan juga masyarakat luas serta terjadi pengurangan pelayanan terhadap konsumen di berbagai lini. Di mana ini merupakan beberapa indikator dari terjadinya degradasi kinerja tersebut," ujar Ahmad.

Baca: Dewi Sandra Jarang Terlihat Tampil, Ada Kesibukan Apa?

Sebagai informasi, serikat karyawan GIA pada  Kamis (31/5/2018) lalu telah melakukan dialog dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meminta para pilot Garuda untuk mengambil jalan mediasi ketimbang melakukan aksi mogok.

"Kalau ada masalah silahkan bicarakan, tapi jangan melakukan mogok," ujar Budi.

Reporter: Mutia Fauzia

Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul:  Pilot dan Karyawan Garuda Tak Mogok Saat Libur Lebaran 2018

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas