Angkasa Pura I dan II Diminta Beri Pelayanan Ekstra saat Mudik Lebaran 2018
Lonjakan penumpang diprediksi akan terus berlanjut hingga menjelang hari H lebaran atau tanggal 15 Juni 2018.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengimbau agar PT Angkasa Pura I dan II memberikan pelayanan ekstra saat musim mudik Lebaran 2018.
Hal itu didasari seiring adanya lonjakan jumlah penumpang yang signifikan harus diimbangi dengan performa pelayanan yang lebih dari biasanya sehingga suasana aman, nyaman dan lancar bisa dirasakan oleh para pemudik.
“Angkasa Pura tentu sudah memiliki strategi dalam mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa angkutan lebaran. Diharapkan persiapan tersebut bisa memberi pelayanan yang baik bagi para penumpang pesawat," kata Deputi Kementerian BUMN Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Selasa (12/6/2018) di Jakarta.
Hingga H-6 jelang idul fitri, Angkasa Pura telah melayani hampir dua juta penumpang, dengan rincian sebanyak 867.660 penumpang terlayani pada 13 bandara yang dikelola AP I naik 5,18 persen dibanding 2017 dan sebanyak 1.036.166 penumpang terlayani di 15 bandara AP II naik 14,5 persen dibanding 2017.
Pertumbuhan penumpang dengan prosentase tertinggi di bandara kelolaan AP I adalah Bandara Frans Kaisiepo Biak sebesar 41 persen diikuti oleh Bandara Ahmad Yani Semarang 27 persen, Bandara Adi Soemarmo Surakarta 23,7 persen, Bandara Adisutjipto Yogyakarta 18 persen dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar 13,7 persen.
Sementara di bandara kelolaan AP II ada Bandara Banyuwangi yang tumbuh 133,5 persen, diikuti oleh Bandara Silangit 39,5 persen, Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang 23,8 persen, Bandara Internasional Minangkabau Padang 20,4 persen dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang 18,5 persen.
Lonjakan penumpang diprediksi akan terus berlanjut hingga menjelang hari H lebaran atau tanggal 15 Juni 2018.
"Kementerian BUMN akan terus menyoroti dan berkordinasi dengan Angkasa Pura guna memastikan lancarnya pelayanan angkutan lebaran 2018," imbuh Gatot.
Baca: Model Asal Tibet Buat Dunia Terkesima dengan Kecantikannya yang Tak Biasa
Selain itu, penumpang juga diimbau untuk tetap waspada serta mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan memulai perjalanan ke Bandara kurang lebih 3 jam sebelum jam perjalanan untuk mengantisipasi traffic menuju bandara.
Untuk persiapan keberangkatan para penumpang juga diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas digital check in seperti web check in atau Mobile APPs check in pada gadget masing-masing.
Sebagai upaya antisipatif, AP I telah melakukan penambahan kapasitas terminal penumpang di bandara Adisutjipto Yogyakarta dan bandara Ahmad Yani Semarang. Serta penambahan kapasitas parkir pesawat di apron timur (parking stand) bandara Ngurah Rai Bali.
Adapun, penerapan Airport Operation Control Center (AOCC) di bandara Sultan Aji Muhammad Sepinggan Balikpapan dan bandara Sultan Hasanuddin Makassar oleh AP I, serta di Bandara Soekarno Hatta oleh AP II.