Gabir Taxi Online Resmi Beroperasi di Bandara Soekarno Hatta
Sebelumnya Gabir sudah beroperasi di Malaysia sejak bulan Maret 2018 dan telah bermitra dengan 2000 pengemudi
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA Pelaku bisnis transportasi aplikasi online yang ada di Indonesia saat ini dinilai masih sedikit yang serius terjun menekuni usaha mobil daring.
Ini yang mendorong PT Gabir Nusantara Jaya menghadirkan Gabir taxi online yang menyediakan transportasi dari Bandara Soekarno Hatta mulai tanggal 28 Juni 2018 lalu.
"Bisnis ini sebenarnya merupakan bisnis yang sedang bagus di Indonesia bahkan di dunia, namun masih sedikit pesaingnya yang bermain dibidang mobil daring ini kalau bisnis lain banyak sekali yang bermain," kata Hairuddin Tahir Harahap CEO Gabir Malaysia dalam keterangan pers, Minggu (1/7/2018).
Gabir Nusantara Jaya adalah perusahaan transportasi konvensional yang berpengalaman menjemput penumpang dari bandara Soekarno-Hatta ke berbagai tujuan di Jawa dan Sumatera.
Baca: Di Jabodetabek Tercatat 4.000 Taksi Online yang Patuhi Aturan Kemenhub
Hairuddin menyatakan, peluang sukses dalam bisnis ini terbuka lebar mengingat di Indonesia sekarang baru ada tiga perusahaan yaitu Grab, Go car dan sekarang Gabir yang ikut meramaikan.
Sebelumnya Gabir sudah beroperasi di Malaysia sejak bulan Maret 2018 dan telah bermitra dengan 2.000 pengemudi dan konsumen sebanyak 5.000 pemakai aplikasi.
"Gabir Malaysia sudah merambah ke seluruh kota di Malaysia hingga Sabah, Serawak dan ke perbatasan Brunei, Singapura dan Thailand," ungkap Hairuddin.
Muhammad Hanafi Direktur Utama PT Gabir Nusantara mengatakan Gabir taxi online memberikan harga yang kompetitif dibandingkan transportasi online yang lainnya.
"Kami memberikan harga yang murah dan bersaing serta aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna aplikasi transportasi Gabir, di Bandara Soekano-Hatta terminal 1, 2 dan 3 khususnya," kata Hanafi menambahkan
"Selain itu kami juga memberikan garansi apabila menggunakan Gabir akan aman dan nyaman," ujar pria yang awalnya adalah pengusaha transportasi konvensional di Bandara Soetta.