Bandara Banyuwangi Terdampak Abu Vulkanik Gunung Agung, Citlink Batalkan 2 Penerbangan
Citilink masih terus memantau perkembangan terkini di lapangan serta berkordinasi secara intensif dengan instansi terkait di bandara Banyuwangi.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Dina Mirayanti Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Citilink Indonesia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Banyuwangi menyusul Notam (notice to airmen) nomor C7024/18 mengenai penutupan bandara Banyuwangi hingga pukul 15.00 WIB karena sebaran abu vulkanik Gunung Agung Bali sejak Selasa Pagi (3/7/2018).
“Berdasarkan Notam no. C7024/18, Citilink Indonesia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Banyuwangi terkait sebaran abu vulkanik yang menutupi ruang udara Bandara Banyuwangi, sehingga dapat membahayakan operasional penerbangan,” kata Vice President Corporate Secretary and CSR Citilink Indonesia Ranty Astari Rachman, dalam siaran persnya, Selasa (3/4/2018).
Seluruh penerbangan Citilink Indonesia dengan rute menuju Banyuwangi terpaksa dibatalkan dengan mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan.
Baca: ITS Luncurkan Kapal Bambu Pertama di Dunia
Hingga saat ini, Citilink Indonesia masih terus berkordinasi secara ketat dengan seluruh stake holders penerbangan dari bandara Banyuwangi untuk memantau kondisi di lapangan.
Citilink Indonesia masih terus memantau perkembangan terkini di lapangan serta berkordinasi secara intensif dengan instansi terkait di bandara Banyuwangi.
Pembatalan dua penerbangan tersebut terhitung mulai Selasa 3 Juli 2018, dan akan kembali beroperasi setelah dinyatakan aman oleh regulator atau dicabutnya Notam tersebut.