Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kontrak Berjangka Emas, Minyak dan Forex Meluncur Bulan Depan

“Transaksi produk seperti emas, minyak, dan terutama forex sekarang bisa melalui bursa lewat ICDX."

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kontrak Berjangka Emas, Minyak dan Forex Meluncur Bulan Depan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI - Karyawan beraktivitas di dekat tayangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/7/2017). 

Laporan Reporter Kontan, Grace Olivia 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) alias Bursa Komoditi Derivatif Indonesia (BKDI) bersiap meluncurkan produk investasi terbaru bertajuk Gold, Oil, and Forex (GOFX). Kontrak multilateral teranyar ini akan resmi diluncurkan pada awal Agustus mendatang.

Chief Executive Officer (CEO) ICDX Lamon Rutten mengatakan, GOFX merupakan produk yang berisi sekumpulan kontrak multilateral dan langsung diperdagangkan di bursa. Kontrak spot forex GOFX ini juga diklaim sebagai exchange-traded spot forex pertama di Asean dan kedua di dunia.

“Transaksi produk seperti emas, minyak, dan terutama forex sekarang bisa melalui bursa lewat ICDX. Lebih aman daripada selama ini investor banyak pakai pialang-pialang berjangka ilegal,” ujar Lamon kepada Kontan.co.id saat acara Halal Bihalal ICDX, Jumat malam (13/7/2018).

Selain lebih aman dan dijamin oleh lembaga kliring seperti Indonesia Clearing House (ICH), serta diawasi oleh Bappebti, kontrak GOFX juga menawarkan harga yang lebih murah ketimbang kontrak komoditi di bursa berjangka lainnya di luar negeri. 

Baca: Kenangan Mbak Tutut Tentang Tukang Cukur Pak Harto yang Mangkal di Jl Agus Salim

Lamon mengatakan, nilai setiap kontrak hanya dipatok US$ 10.000, jauh lebih murah dibandingkan dengan kontrak di bursa komoditi luar yang nilainya bisa mencapai US$ 100.000 per kontrak.

Direktur Utama ICH Nursalam menambahkan, sebenarnya selama ini pedangangan emas maupun forex sudah berjalan di ICDX, namun sifatnya masih melalui sistem perdangan alternatif (SPA).

Baca: Nasdem Yakin Jokowi Menang di Pilpres 2019, Syaratnya Harus Duet dengan Mahfud MD

BERITA REKOMENDASI

“Sekarang, dengan produk GOFX, transaksi bisa dilakukan lewat bursa. Soal likuditas, ada kerjasama juga dengan market-maker, jadi investor tidak usah khawatir,” ujar Nursalam, Jumat (13/7/2018)

Selain kontrak baru GOFX, ICDX juga berencana meluncurkan kontrak futures untuk mata uang kripto. Lamon menyebut, peluncuran kontrak kripto tersebut ada dalam target di tahun ini.

Baca: AHM Mulai Jual PCX Hybrid, Harga OTR Jakarta Rp 40,3 Juta

Sementara, Nursalam menyatakan, seyogyanya bursa berjangka dan lembaga kliring tengah bersiap.

“Tinggal menunggu keputusan akhir dari Bappebti kalau benar kripto bisa diperdagangkan di bursa berjangka,” imbuh Nursalam.

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas