Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jack Ma Tersingkir, Mukesh Ambani Kini Jadi Orang Terkaya Asia

Kenaikan harga saham Reliance Industries membuat harta kekayaan Ambani ikut terkerek.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jack Ma Tersingkir, Mukesh Ambani Kini Jadi Orang Terkaya Asia
MONEY CONTROL
Mukesh Ambani 

Laporan Reporter Kontan, Khomarul Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG - Posisi bos Alibaba Group Holding, Jack Ma, sebagai orang terkaya se-Asia tergusur. Kini predikat orang paling tajir se-kawasan Asia dipegang konglomerat India, Mukesh Ambani.

Ambani adalah pemilik Reliance Industries Ltd, konglomerasi bisnis yang bergerak dibidang penyulingan minyak, petrokimia, ritel hingga bisnis telekomunikasi India.

Kenaikan harga saham Reliance Industries membuat harta kekayaan Mukesh Ambani ikut terkerek.

Jumat (13/7/2018) lalu harga saham Reliance Industries naik 1,6% ke rekor tertingginya sebesar 1.099,8 rupee per saham.

Alhasil, menurut data Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Ambani menanjak menjadi US$ 44,3 miliar.

Baca: Dulu Mimpi, Kini Jadi Kenyataan: Layanan Wisata ke Luar Angkasa Dibuka Mulai Tahun Depan

Jumlah ini menyalip harta Jack Ma yang berdasarkan penutupan perdagangan saham, Jumat (13/7), tercatat US$ 44 miliar. Kekayaan Ambani dengan Jack Ma berselisih sekitar US$ 300 juta.

Berita Rekomendasi

Sepanjang tahun ini, harta Ambani bertambah sebanyak US$ 4 miliar. Ini tak lepas dari strategi bisnis Ambani terutama dengan menggandakan kapasitas bisnis petrokimia. Serta menggenjot bisnis telekomunikasi.

Baca: Kenangan Mbak Tutut Tentang Tukang Cukur Pak Harto yang Mangkal di Jl Agus Salim

Awal bulan ini, taipan itu mengumumkan rencana menambah  215 juta pelanggan telekomunikasi untuk memperluas jangkauannya.

Sementara, Jack Ma rada apes tahun ini. Dari awal tahun hingga saat ini, kekayaan Ma tergerus sebanyak US$ 1,4 miliar.

"Kita perlu memperluas cakrawala pandangan kita dengan Reliance. Mereka dalam proses yang benar-benar transformasional," kata Nitin Tiwari, analis di Antique Stock Broking yang berbasis di Mumbai.


Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas