Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Masih Ada Tunggakan Pajak Sektor Minerba Senilai Rp 4,5 Triliun

"Masih terus kita data yang menunggak-menunggak itu. Bisa jadi angkanya kurang dari itu," ujarnya di Gedung DPR

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Masih Ada Tunggakan Pajak Sektor Minerba Senilai Rp 4,5 Triliun
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Warga wajib pajak membuat laporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cibeunying, Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Kamis (29/3/2018). 

Laporan Reporter Kontan, Pratama Guitarra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat tunggakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sub sektor mineral dan batubara (minerba) masih besar. Yakni diangka Rp 4,5 triliun.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono mengatakan jumlah tunggakan PNBP yang mencapai US$ 4,5 triliun itu bukan merupakan angka pasti. Tapi yang jelas pihaknya masih terus melakukan penagihan atas tunggakan tersebut.

"Masih terus kita data yang menunggak-menunggak itu. Bisa jadi angkanya kurang dari itu," ujarnya di Gedung DPR, Kamis (19/7/2018).

Bambang bilang, atas tunggakan itu pihaknya sudah memblokir kegiatan pertambangan para perusahaan sebagai sanksi. Namun sayangnya, dia enggan menyebutkan berapa perusahaan yang menunggak sehingga diberhentikan.

Baca: Kepala Bappenas Klaim Tingkat Kemiskinan Saat Inilah yang Terendah Sepanjang Masa

"Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) sudah memblokir otomatis kegiatan mereka atas tunggakan itu, tapi tetap kita tidak dilayani (tunggakannya)," kata Bambang.

Lebih jauh Bambang mengatakan, dari jumlah Rp 4,5 triliun, ada beberapa perusahaan pertambangan yang memang sudah non aktif. Sehingga pemerintah sulit untuk menagih.

Berita Rekomendasi

Pemerintah menargetkan PNBP tahun ini senilai Rp 32,09 triliun. Sampai Juli 2018, PNBP sudah mencapai Rp 24,57 triliun atau 76,5% dari target akhir tahun.

Baca: Ombudsman: Kota Depok Rajai Praktik Pungli dan Jual Beli Bangku SMA Negeri

Direktur PNBP Kementerian ESDM, Jonson Pakpahan mengatakan, penyumbang terbesar realisasi PNBP semester I-2018 adalah batubara yang kira-kira porsinya mencapai 70%.

Dengan begitu dia optimistis PNBP tahun ini akan memenuhi target yang ditetapkan. Malahan, kata Jonson, perolehan PNBP kembali akan melebihi target. Hanya saja kelebihan itu tidak sebesar pada tahun lalu yang mencapai angka Rp 40,6 triliun.

Baca: Saat Membesuk SBY, Rizal Ramli Menyitir, Ekonomi Indonesia Sudah Setengah Lampu Merah

Jonson mengatakan bahwa itu karena ada penetapan harga batubara dalam negeri atau Domestic Market Obligation (DMO) untuk pembangkit listrik milik PT PLN (Persero) yang dipatok US$ 70 per ton.

"Akan melebihi target. Tapi mungkin tidak sebesar tahun lalu karena tahun ini ada DMO untuk kebutuhan listrik. Juga belum finalnya royalti progresif," tandasnya.

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas