Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Alasan Inalum Lebih Pilih Pendanaan Asing daripada Dalam Negeri

Direktur Keuangan PT Inalum, Orias Petrus Moedak, menjelaskan hal itu karena Inalum mencari bunga yang paling kecil.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Alasan Inalum Lebih Pilih Pendanaan Asing daripada Dalam Negeri
inalum 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Untuk membeli saham PT Freeport Indonesia (PT FI), PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) selaku holding tambang lebih memilih menggunakan pendanaan dari luar negeri.

Lantas mengapa dana dari luar negeri yang dipilih?

Direktur Keuangan PT Inalum, Orias Petrus Moedak, menjelaskan hal itu karena Inalum mencari bunga yang paling kecil.

Pinjaman dari asing disebutkan besaran bunganya lebih kecil dibandingkan dengan dari dalam negeri.

Terlebih juga pendapatan Freeport menggunakan dolar AS, sehingga pendanaan dari luar negeri dinilai lebih menguntungkan.

"Logikanya akan lebih murah kalau pinjamnya, kan pendapatannya Freeport juga pake dolar AS. Cari dana yang paling murah," ungkap Orias saat ditemui di DPR, Jakarta Selatan, Senin (23/7/2018).

BERITA TERKAIT

Pihak Inalum pun optimis, dapat meraih pendanaan dari luar negeri melihat ebitda atau keuntungan dari Freeport yang mencapai 4 miliar dolar AS.

"Kalau kurang engga terjadi, kamu punya barang 4 miliar dolar AS ebitdanya semua orang juga mau, ini kan barang bagus," tutur Orias.

Adapun besaran pinjaman yang dibutuhkan untuk membeli saham Freeport senilai 3,85 miliar dolar AS, yang akan digunalan untuk membeli saham Rio Tinto di Freeport sebesar 3,5 miliar dolar AS, kemudian sisanya 350 juta dolar AS untuk membeli saham Indocooper di Freeport.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas