PR Pemerintah Turunkan Tingkat Kemiskinan di Indonesia
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2018 angka tingkat kemsikinan sebesar 9,82 persen.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2018 angka tingkat kemsikinan sebesar 9,82 persen.
Angka tersebut turun 0,3 persen dari September 2017 yang mencapai 10,64 persen.
Kepala BPS, Suhariyanto, menyebutkan meskipun tingkat kemiskinan mengalami penurunan ada dua pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan pemerintah untuk terus menurunkan tingkat kemiskinan.
Pertama adalah menurunkan tingkat ketimpangan kemiskinan antara desa dan kota. Pasalnya terjadi ketimpangan hingga dua kalo lipat dengan perbandingan persentase di kota 7,02 persen san di desa mencapai 13,20 persen.
Baca: Sungai di Surabaya Dipenuhi Sampah Popok, Ecoton Ingatkan Warga dan Pemerintah
"Hampir dua kali lipatnya ya dari sini kita bisa ambil kesimpulan kalau pusat kemiskinan ada di desa dan itu perlu menjadi sebuah perhatian," ungkap Suhariyanto di acara FMB 9, di kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018).
Kemudian tugas kedua adalah mengatasi disparitas antar provinsi khususnya pasa provinsi yang berada di Indonesia Timur.
Suhariyanto menyebutkan saat ini ketimpangan antar provinsi saat ini mencapai 9,82 persen, sedangkan untuk wilayah papua disparitasnya bisa mencapai 27,74 persen.
"Jadi bisa dilihat kemiskinan di Indonesia Timur persentasenya dan itu merupakan PR yang harus kita pikirkan bersama," ungkap Suhariyanto.